200 Balita Kurang Gizi
Selasa, 07 Mei 2013 – 08:57 WIB

200 Balita Kurang Gizi
Baca Juga:
Lebih lanjut ia mengatakan, kurang transparannya pemerintahan kecamatan, desa, hingga kader menghambat pertolongan terhadap masyarakat. “Ya, selama ini masih dianggap tabu padahal jika cepat ditangani akan lebih baik,” katanya.
Ia berharap, Pemkab Bogor menambah fasilitas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) sehingga pasien tak perlu dirujuk ke tempat lain di luar kota seperti Jakarta. “Alat-alat di rumah sakit harus ditambah, percuma bangunan bagus tapi alatnya minim,” ujarnya.
Hingga kemarin, Wirayuda (8) warga RT 03/03, Kampung Leuweung Gede, Desa Tenjo didiagnosa menderita marasmus kwarsiorkor (kekurangan kalori dan protein, red) sehingga masih mendapatkan perawatan medis di Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa.
PARUNGPANJANG-Janji Bupati Bogor untuk meningkatkan kesehatan di daerah, belum terealisasi dengan maksimal. Bahkan, masih banyak warga terutama anak
BERITA TERKAIT
- RS Persada Angkat Bicara soal Kasus Dokter AYP Melecehkan Pasien, Dukung Proses Hukum
- Bayi Perempuan di Palembang Tidak Ada Tempurung Kepala
- Puluhan Siswa Keracunan Paket MBG, Cianjur Berstatus KLB
- Tes PPPK Tahap 2 Tanjungpinang Mulai 24 April, Diikuti 407 Pelamar
- Harga Ayam di Palembang Mengalami Penurunan, Ini Penyebabnya
- Pria di Bandung Nyaris Tewas Gara-Gara Jadi Korban Pengeroyokan Salah Sasaran