200 Ha Tanaman Padi Gagal Panen
Senin, 12 Juli 2010 – 06:53 WIB
LUMAJANG - warga di Dusun Panggunglombok Desa/Kecamatan Candipuro harus meratap sedih. Pasalnya, sekitar 200 hektar tanaman padi milik warga mengalami gagal panen tahun ini. Menurut keterangan warga, gagalnya panen mereka dikarenakan diserang hama tikus.Salah satunya diungkapkan Sulthon, ketua mitra tani, kelompok petani setempat. "Ada sekitar 200 hektare sawah di dusun ini yang gagal panen," ujarnya. Untuk kelompok tani saja, ada sekitar 85 ha sawah yang mengalami gagal panen. Oleh karena itu, untuk mengurangi kerugian tersebut, pihaknya memanen dini padi-padi gabug tersebut. "Daripada tidak berharga mending dijual begini (dipanen muda, red),"ujarnya. Jadi, panenan daun padi tersebut dibuat untuk pakan ternak. Menurut mereka, tiap satu ikat dihargai Rp 5 ribu oleh pemilik ternak. "Lumayan satu hektare bisa mendapatkan 100 ikat," jelasnya.
Kejadian gagal panen tersebut tidak hanya sekali ini saja. "Gagal panen ini sudah dua tahun berturut-turut ini," jelasnya. Dalam kurun waktu dua tahun tersebut, kata dia, pihaknya sudah empat kali mengalami gagal panen, karena musim tanam ditempatnya adalah setahun dua kali. Kegagalan panen tersebut membuat pihaknya merugi.
Baca Juga:
Berdasarkan kakulasi pihaknya, biasanya satu hektar sawah bias menghasilkan sekitar 5-6 ton gabah. "Namun sekarang, sama sekali tidak bias dipanen," ujarnya memelas. Kegagalan panen tersebut dikarenakan diserang hama tikus yang cukup banyak. Oleh karena itu, padi tersebut tidak bisa tumbuh sempurna, sehingga tidak berisi atau gabug.
Baca Juga:
LUMAJANG - warga di Dusun Panggunglombok Desa/Kecamatan Candipuro harus meratap sedih. Pasalnya, sekitar 200 hektar tanaman padi milik warga mengalami
BERITA TERKAIT
- Ini Fakta soal Mobil Land Cruiser Berstiker Setwapres Kecelakaan di Sukabumi, Oalah
- DPRD DKI Dorong Perluasan Jaringan Pipa Air Bersih PAM Jaya Selesai Tepat Waktu
- 341 Kebakaran Melanda Kota Semarang
- Ini Tampang Anggota Pemuda Pancasila yang Berulah di Blok M Jaksel
- Hasil Seleksi CPNS 2024 Pemkab Natuna: 18 Peserta Lulus
- Sontoloyo, Pengakuan Pengemudi Prado Tabrakan di Sukabumi Terpasang Stiker Setwapres