200 Jiwa Terkubur Longsor di Kolombia
Selasa, 07 Desember 2010 – 14:44 WIB
Tanah longsor, sebenarnya, cukup sering melanda wilayah Kolombia yang berbatasan dengan Pegunungan Andes. Tapi, karena curah hujan kali ini paling tinggi selama empat dekade terakhir, jumlah korban akibat tanah longsor pun berlipat ganda. "Akibat tanah longsor Minggu siang, sekitar 50 warga La Gabriela dipastikan tewas," kata John Rendon, pejabat penanggulangan bencana, kepada BBC.
Namun, lanjut dia, jumlah itu dipastikan bertambah. Sebab, upaya mencari korban terus berlangsung. Hujan deras pun menghambat penyisiran di balik puing. Meski sudah mengerahkan anjing pelacak, alat berat dan bahkan dibantu warga dengan tanah kosong, proses evakuasi butuh waktu lama. "Kami harap bisa kembali menemukan korban yang selamat," ungkapnya. (hep/c2/dos)
MEDELLIN - Hujan deras yang terus mengguyur Kolombia beberapa hari terakhir menimbulkan bencana. Minggu siang waktu setempat (5/12) atau dini hari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan