200 Orang Hadiri Undangan Diklat CPNS, Ternyata...

200 Orang Hadiri Undangan Diklat CPNS, Ternyata...
Uang. Ilustrasi Foto: Fitriani/dok.JPNN.com

Dia menduga para korban itu termakan oleh informasi hoax. Dimana dalam informasi palsu itu, dijelaskan seolah-olah bakal ada rekrutmen CPNS baru.

Menurut pengalamannya rayuan para penipu lowongan CPNS begitu kuat. Dia mencontohkan tahun lalu sempat dihadapkan dengan seorang guru honorer di Sumedang yang menjadi korban penipuan lowongan CPNS baru.

’’Anehnya orang itu lebih percaya informasi dari penipu, ketimbang penjelasan saya selaku kepala biro di Kementerian PAN-RB,’’ tuturnya.

Usut punya usut ternyata dalam modus operandinya penipu CPNS itu mengajak korban untuk berkunjung ke kantor BKN di Jakarta.

’’Entah itu ngobrol di kantin atau di pakiran, intinya untuk meyakinkan saja,’’ jelasnya. Kadang ada juga yang bermodal foto pernah bertemu dengan pejabat BKN, Kementerian PAN-RB atau instansi lainnya.

Mantan kepala dinas pendidikan Kabupaten Sumedang itu mengatakan sebaiknya masyarakat segera tanggap jika mendapatkan informasi lowongan CPNS bari.

Dia menjelaskan kantor Kementerian PAN-RB maupun sambungan telepon resmi siap melayani informasi.

Masyarakat yang melihat ada orang mengiming-imingi lolos CPNS baru, diharapkan juga segera melaporkannya ke polisi. (wan)

Sekitar 200 orang menjadi korban penipuan menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Bandung, Jawa Barat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News