200 Ribu Honorer K2 Administrasi & Teknis Lainnya jadi PNS atau PPPK, Asalkan...
jpnn.com, JAKARTA - Nasib sekitar 200 ribu honorer K2 tenaga administrasi dan teknis lainnya kini di ujung tanduk.
Mereka berpotensi terdampak kebijakan penghapusan honorer yang akan diberlakukan November 2023.
Nasib mereka tergantung pada keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo. Apakah mereka semuanya bisa terakomodir menjadi aparatur sipil negara (ASN), baik CPNS maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Ketua Forum Honorer K2 Kota Bekasi Muhammad Rahmat Derajat mengatakan pihaknya sudah beraudiensi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Para honorer K2 yang terdiri dari tenaga teknis administrasi di Dinas Kebersihan, staf tata usaha SMP dan SD, pramu kebersihan perwakilan UPTD kebersihan meminta dukungan BKD agar bisa diakomodasi menjadi ASN.
"Kami lega karena BKD Kota Bekasi mengatakan siap, asalkan ada SE MenPAN-RB yang memperbolehkan tenaga administrasi dan teknis lainnya bisa diikutsertakan dalam seleksi CASN," kata Rahmat kepada JPNN.com, Rabu (22/6).
Dia menyebutkan,secara nasional jumlah honorer K2 administrasi dan teknis lainnya sekitar 200 ribu lebih.
Mayoritas dari mereka belum tersentuh karena seleksi CPNS 2018, PPPK 2019 dan PPPK 2022 hanya fokus pada jabatan guru, penyuluh dan tenaga kesehatan.
Berita P3K terbaru: Nasib ratusan ribu honorer K2 tenaga administrasi dan teknis lainnya bisa berubah menjadi CPNS dan PPPK. Ini syaratnya.
- Puluhan Perangkat Desa di Rejang Lebong Lulus Seleksi PPPK 2024
- MenPAN-RB & Kepala BKN Bahas Pengangkatan PPPK 2024, Honorer Non-Database Bisa Lega
- Tolak PPPK Paruh Waktu, Honorer R2 & R3 Kabupaten Serang Bakal Berjuang di Jakarta
- Gelar Aksi Damai, Guru Honorer R2-R3 Minta Pemprov Banten Menyelesaikan Formasi PPPK
- Sebegini Jumlah ASN Pensiun per Bulan, Butuh Banyak PNS dan PPPK
- Wahai Honorer, Perhatikan SE BKN agar Penerbitan NIP PPPK 2024 Mulus