200 Siswa Secapa AD Terpapar COVID-19, Bisa Terus Bertambah
Berli mengatakan, tes COVID-19 juga akan dilakukan pada siswa sekolah berbasis asrama lainnya, mulai dari sekolah kedinasan, sekolah swasta, sampai pondok pesantren yang masih melaksanakan kegiatan belajar selama pandemi.
Menurut dia, lembaga pendidikan berbasis asrama merupakan salah satu klaster penyebaran COVID-19 baru di Jawa Barat selain klaster industri PT Unilever di Kabupaten Bekasi.
"Kami juga akan melakukan pemeriksaan, identifikasi terhadap potensi-potensi penyebaran baik melalui klaster ini maupun juga penyebaran yang ada di masyarakatnya dengan melakukan pengetesan 10.000 (orang) per satu minggu," kata dia.
"Mudah-mudahan paling lambat minggu depan kami sudah menyelesaikan semua potensi terjadinya klaster penyebaran COVID-19 di Provinsi Jawa Barat," katanya. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Berdasarkan hasil pemeriksaan menggunakan alat tes diagnostik cepat dan uji usap, jumlah siswa Secapa AD yang terpapar Corona sekitar 200 orang.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Markas Judol di Leuwipanjang Bandung Digerebek, Berkamuflase jadi Toko Pakaian
- Detik-Detik Tabung Gas Meledak di Bandung, Terdengar seperti Bom, Toko Hancur
- Astaga, Kontrakan Dijadikan Tempat Produksi Tembakau Gorila di Bandung
- Waspada, Minyak Goreng Palsu Beredar di Pasar Kota Bandung
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Heboh Pengedar Simpan Kokaina di Tempat Kue, Polisi Langsung Bergerak