2.000 Ha Lahan Pertanian Terancam Hilang
Selasa, 04 Desember 2012 – 10:07 WIB
MAJALENGKA - Sedikitnya 2.000 hektare (ha) lahan pertanian di Kabupaten Majalengka diprediksi bakal hilang, karena tergusur proyek pembangunan dua jalan tol yang melintasi Kabupaten Majalengka, yakni Tol Cileunyi Sumedang Dawuan (Cisumdawu) dan Tol Cikampek Palimanan (Cikapa). Namun, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Majalengka, Ir H Wawan Suwandi MP menjamin hal tersebut tidak akan berdampak signifikan terhadap produksi hasil pertanian. Sementara itu, Ketua Panitia Pengadaan Tanah (P2T) Tol Cikapa dan Cisumdawu, Drs H Ade Rachmat Ali MSi menyebutkan, sebagian daerah di Kabupaten Majalengka yang berbatasan dengan Kabupaten Sumedang dipastikan akan terkena dampak pembangunan jalan Tol Cisumdawu. Bukan hanya itu, sebagian daerah yang berbatasan dengan Kabupaten Cirebon dan Indramayu juga akan terkena dampak pembangunan Tol Cikapa.
“Untuk mengantisipasinya, kita memiliki beberapa program. Di antaranya kampanye kepada masyarakat untuk penggunaan bibit unggul. Sehingga, produksi padi tidak terpengaruh dengan penyusutan lahan, karena kapasitas produksinya bisa dioptimalkan,” bebernya Wawan kepada Radar (Grup JPNN), Senin (3/12).
Baca Juga:
Disebutkan, saat ini Kabupaten Majalengka memiliki lahan pertanian dengan luas sekitar 52 ribu hektare. Dari luas keseluruhan itu, sebanyak 39.100 hektare ditetapkan sebagai lahan berkelanjutan yang tidak bisa diganggu gugat.
Baca Juga:
MAJALENGKA - Sedikitnya 2.000 hektare (ha) lahan pertanian di Kabupaten Majalengka diprediksi bakal hilang, karena tergusur proyek pembangunan dua
BERITA TERKAIT
- Electricity Connect 2024 Siap Jadi Sarana Solusi Inovatif untuk Tantangan Transisi Energi Bersih
- Hunian ini Tawarkan Ruang Hijau yang Asri
- Hunian ini Tawarkan Ruang Hijau yang Asri
- Lebih dari 32.000 Pengunjung Ramaikan K-Expo Indonesia 2024
- Soal Dampak Green Bond, BNI Bisa Jadi Contoh dan Acuan Bagi Sektor Perbankan di Indonesia
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja