2.000 Pekerja Jaguar Land Rover Bakal Dirumahkan
Jumat, 19 Februari 2021 – 03:01 WIB
Tata Motors membukukan kerugian selama tiga kuartal berturut-turut karena krisis COVID-19 yang merusak penjualan mereka, dan ditambah dengan ketidakpastian atas keluarnya Inggris dari Uni Eropa, permintaan yang lemah dan kenaikan biaya.
Kendati demikian, perusahaan itu telah bangkit kembali dengan mencatatkan keuntungan pada kuartal ketiga hingga akhir Desember lalu.
Pengurangan 2.000 pekerjaan non-pabrik JLR dilaporkan sebelumnya pada Rabu oleh Sky News. (antara/jpnn)
Jaguar Land Rover (JLR) terpaksa bakal memangkas sekitar 2.000 pekerja dari tenaga kerja globalnya.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- Ribuan Pencari Kerja Antusias Padati Naker Expo 2024 di Makassar
- Bea Cukai Berikan Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk Perusahaan Ini
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Menaker Yassierli Tegaskan Pentingnya Integritas dan Reformasi Pengawas Ketenagakerjaan
- Alumni ITB Diimbau Mendukung Target Pertumbuhan Ekonomi Nasional 8%
- Kemnaker Dorong Persiapan Tenaga Magang yang Dikirim ke Jepang Lebih Matang