2.000 Pekerja Jaguar Land Rover Bakal Dirumahkan
Jumat, 19 Februari 2021 – 03:01 WIB

Pabrik Jaguar Land Rover di Inggris. Foto: Carscoops
Tata Motors membukukan kerugian selama tiga kuartal berturut-turut karena krisis COVID-19 yang merusak penjualan mereka, dan ditambah dengan ketidakpastian atas keluarnya Inggris dari Uni Eropa, permintaan yang lemah dan kenaikan biaya.
Kendati demikian, perusahaan itu telah bangkit kembali dengan mencatatkan keuntungan pada kuartal ketiga hingga akhir Desember lalu.
Pengurangan 2.000 pekerjaan non-pabrik JLR dilaporkan sebelumnya pada Rabu oleh Sky News. (antara/jpnn)
Jaguar Land Rover (JLR) terpaksa bakal memangkas sekitar 2.000 pekerja dari tenaga kerja globalnya.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- Produsen Pigura Kanvas di Demak Ini Resmi Kantongi Izin Kawasan Berikat dari Bea Cukai
- Rumah BUMN SIG di Rembang: 495 UMKM Naik Kelas & Serap 1.869 Tenaga Kerja
- Dukung Industri Garmen, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas Kawasan Berikat ke Perusahaan Ini
- Susul Volkswagen dan JLR, Audi Juga Setop Kirim Mobilnya ke AS
- Jaguar Land Rover Ambil Langkah Moderat atas Kebijakan Tarif Donald Trump
- Waka MPR Dukung Keterlibatan Aktif Penyandang Disabilitas dalam Pembangunan Ditingkatkan