2.000 Rumah di Batam Tak Layak Huni
Rabu, 02 Januari 2013 – 08:48 WIB
BATAM - Rumah tak layak huni masih banyak di Batam. Pemerintah Kota Batam melansir masih ada sekitar 2.000 unit rumah yang perlu dibedah, dari 3000 unit yang pernah didata Badan Pusat Statistik (BPS) beberapa waktu lalu. Jumlah rumah tidak layak huni itu tersebar di kawasan mainland dan hinterland di luar perumahan liar (ruli). Kriteria mendasar rumah yang akan direhab adalah kondisi atap, dinding dan lantai. "Misalnya atap dari rumbia atau zeng yang sudah bicor, dinding dari tripleks atau kayu yang sudah tidak layak dan lantai yang masih tanah atau rumah panggung yang sudah tidak layak," ujarnya.
Sejak tahun 2009, pemerintah pusat, Pemprov Kepri dan Pemko Batam telah merehabilitasi sekitar 900-an unit. Kepala Dinas Sosial Kota Batam Kamarulzaman mengatakan, pada tahun 2012 lalu 300 unit rumah diperbaiki melalui program rehab rumah. Sementara tahun 2011 lalu rumah yang direhab juga 300 unit. Sedangkan pada 2009, 200 unit rumah milik Suku Laut di Pulau Bertam, dibedah melalui program bedah rumah Kementerian Sosial.
Baca Juga:
"Jadi masih ada sekitar 2000-an unit lagi yang perlu direhab. Tapi jumlah ini masih harus diverifikasi pakah layak dibantu atau tidak," ujar Kamarulzaman kepada Batam Pos, Selasa (1/1).
Baca Juga:
BATAM - Rumah tak layak huni masih banyak di Batam. Pemerintah Kota Batam melansir masih ada sekitar 2.000 unit rumah yang perlu dibedah, dari 3000
BERITA TERKAIT
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi
- Innalillahi, 4 Santri Meninggal Tertimbun Tanggul Kolam Roboh di Sukabumi
- Sejumlah Desa di Banyumas Masih Terdampak Kekeringan
- 390 PPPK 2021 Gowa Dapat Perpanjangan SK, Adnan Purichta Ichsan Beri Pesan Tegas