2000 Sekolah, Hanya 450 yang Dibantu
Kamis, 27 Desember 2012 – 21:48 WIB

2000 Sekolah, Hanya 450 yang Dibantu
"Tahun 2013 kita akan berikan bantuan kepada sekolah inklusif yang belum menerima. Jadi saya berharap kepada Pemda agar memberikan APBD, sehingga tidak terjadi lagi gab antara daerah satu dengan lainnya," kata Mudjito.
Dalam diskusi itu juga diketahui bahwa yang harus dilakukan pemerintah dalam meminimalisir pendidikan inklusif di berbagai daerah ialah melakukan penguatan institusi, dalam hal ini bagaimana melayani anak-anak ABK di sekolah umum.
Selain itu kompetensi guru dalam melayani ABK juga harus ditingkatkan. Serta adanya jaminan hak pendidikan bagi ABK karena setiap anak berhak mendapat pendidikan yang serupa.(fat/jpnn)
JAKARTA - Terlantarnya pendidikan inklusif di berbagai daerah di Indonesia tidak hanya karena ketidakpahaman daerah dan kesenjangan dari segi kompetensi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025
- Kolaborasi RSIJCP, FKUI, dan RSCM Dorong Inovasi Medis dan Pendidikan Kedokteran