2.000 Sukarelawan Jateng Dilatih TNI jadi Kader PMK, Siap Bantu Pemerintah
jpnn.com, MAGELANG - Menko PMK Muhadjir Effendy membuka dan memberi arahan di acara puncak Ekspedisi Bakti Pemuda PMK untuk NKRI tahun 2019 yang digelar di Rindam IV/Diponegoro, Magelang, Jawa Tengah.
Dalam kegiatan ini, Menteri Muhadjir mengukuhkan sebanyak 2.000 relawan dari delapan kabupaten di Jawa Tengah mengikuti kegiatan ini
Di antaranya Solo Raya, Kota Solo Sragen, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri dan Magelang.
Para kader PMK ini dilatih langsung oleh TNI untuk membentuk karakter diri yang tangguh dan siap membantu kerja dan program pemerintah terutama Kemenko PMK.
"Pokoknya mereka ini ibarat pasukan adalah pasukan yang siap dikerahkan setiap saat, ketika dibutuhkan Kemenko PMK. Pasukan kader PMK ini perdana dibentuk di Jateng," kata Menteri Muhadjir yang memimpin langsung upacara dengan kader PMK tersebut.
Para relawan yang terdaftar sebagai kader PMK minimal adalah lulusan SMA. Kebanyakan berasal dari kalangan ASN, pendamping desa, PKH, BKKBN, penyuluh agama.
"Karena itu semua memang di bawah koordinasi PMK," sambung Menteri Muhadjir.
Mantan Mendikbud tersebut mengingatkan para kader PMK untuk mendobrak kebiasaan lama dan produktif bekerja serta melakukan kegiatan positif untuk memajukan bangsa.
Para kader PMK diminta untuk mendobrak kebiasaan lama dan produktif bekerja serta melakukan kegiatan positif untuk memajukan bangsa.
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Kemenko PMK Melakukan Penguatan Pemberdayaan Perempuan di Desa
- Percepat Hapus Kemiskinan, PNM Raih Penghargaan dari Kemenko PMK
- Kemenko PMK: Pemberdayaan Perempuan Sangat Penting dalam Pembangunan Desa
- Kontroversi Jabatan Mayor Teddy, Refly Harun Ungkap 3 Kesalahan yang Ditutupi-tutupi
- Kemenag Meluncurkan Sekber Moderasi, Kaban Suyitno: Ini Penting Banget