2005, Paus Terpilih di Konklaf Hari Kedua
Rabu, 13 Maret 2013 – 19:00 WIB
Sampai saat itu, para kardinal dilarang berkomunikasi dengan dunia luar dengan cara apapun. Perangkat jamming telah dipasang untuk mencegah penggunaan ponsel atau perangkat lainnya.
Para kardinal tinggal di Casa Santa Marta, sebuh Hotel di Vatikan kemudian pindah ke Kapel Pauline untuk berdoa dan Kapel Sistina untuk pemilihan.
Tepuk tangan menggema di sekitar Basilika Santo Petrus pada Selasa lalu, karena Kardinal Angelo Sodano, dekan College of Cardinals, memberikan terimakasih kepada ‘Paus Brilian’ Benediktus, yang tak diduga mengundurkan diri.
Ketika kardinal Benediktus terpilih pada tahun 2005 lalu, setelah konklaf yang berlangsung pada hari kedua, asap putih, sinyal keputusan adanya paus baru datang sekitar enam jam setelah pemungutan suara. (ian/jpnn)
ROMA - Semua mata tertuju pada cerobong asap di atas Kapel Sistina, Vatikan, Rabu (13/3). Hal ini dikarenakan, para kardinal dari seluruh penjuru
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Drone dari Lebanon Menghantam Kediaman PM Israel Benjamin Netanyahu
- Dubes Agus Widjojo: KRI Bima Suci Mempererat Persahabatan Indonesia dengan Negara Lain
- Israel Halangi 85 Persen Konvoi Bantuan Kemanusiaan yang Hendak ke Jalur Gaza
- KTT Asia Timur Tegaskan Komitmen Jaga Perdamaian, Stabilitas, dan Kemakmuran Kawasan
- Israel Siapkan Serangan Besar terhadap Republik Islam Iran, Amerika Ikut Dilibatkan
- Kamala Harris Jadi Presiden AS, Republik Islam Iran Jangan Berharap Punya Senjata Nuklir