2008, Penerimaan Negara dari Migas Rp 346,347
terdongkrak Kenaikan Harga Minyak Dunia
jpnn.com -
“Berdasarkan perkiraan total penerimaan negara sebesar 962,5 triliun, maka kontribusi sektor ESDM sebesar 36 persen,” ungkap Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro.
Dikatakannya, sebagian besar penerimaan dari sektor ESDM ini disumbang sub sektor migas sebesar Rp 303,067 triliun atau 31,5 persen. Sisanya penerimaan pertambangan umum sebesar Rp 42,12 triliun atau 4,4 persen dan penerimaan lain-lain sebesar Rp 1,159 triliun atau 0,1 persen.
Kenaikan harga pada komoditi pertambangan juga memberikan sumbangan terhadap peningkatan penerimaan sektor ESDM. Selain itu ada kenaikan terhadap lifting minyak mentah. Namun, pengaruhnya relatif kecil dibandingkan kenaikan harga minyak mentah selama 2007.
''Kontribusi terbesar masih dari sub sektor migas atau ekspor energi,'' tukasnya.
Data ESDM menyebutkan, Jika pada 2007 ICP sebesar USD 69,69 per barel maka pada 2008 melonjak menjadi USD 103 per barel. Sedang lifting minyak mentah 2007 sebesar 899 ribu barel, sedang 2008 sebesar 931 ribu barel. Adapun kurs tahun 2007 Rp 9.093/USD, sedang 2008 adalah Rp 11.500/USD. (esy/jpnn)
JAKARTA - Naiknya harga minyak mentah dunia beberapa waktu lalu ternyata mendongkrak penerimaan negara dari sektor Energi dan Sumber Daya Mineral
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai dan Pemda Bersinergi Menegakkan Hukum di Bidang Cukai Lewat Kegiatan Ini
- Injourney Aviation Services Ikut Sukseskan D-Futuro Futurist Summit 2024
- Dukung Energi Bersih, KCE Tawarkan Solar Panel untuk Industri & Rumah Tangga
- BTN Optimistis Pertumbuhan Kredit On Track
- Rekind Sukses Bangun Kubah Pabrik Semen Pertama di Indonesia sekaligus Terbesar di Dunia
- Selamat, Jasa Raharja Raih Penghargaan Indonesia Best Insurance Awards 2024