2008, Pertumbuhan Ekonomi Hanya 5,85 Persen
jpnn.com - Tersendatnya pertumbuhan ekonomi lanjutnya dikarenakan terganggunya stabilitas makro ekonomi akibat kenaikan harga minyak dunia dan inflasi yang meningkat.
Selain itu juga tingkat suku bunga yang tidak responsif terhadap sektor riil dan melemahnya jumlah seluruh output atau produk yang diminta dan akan dibeli pada rata-rata harga tertentu dan pada waktu tertentu (agregat demand, Red) hal ini juga memicu tidak tercapainya pertumbuhan ekonomi.
Kenaikan bahan bakar minyak (BBM) domestik yang menekan daya beli masyarakat miskin. Melemahnya pertumbuhan ekonomi ini juga disebabkan adanya tren penurunan cadangan devisa akhir 2008 ini, serta menurunnya pertumbuhan investasi dibandingkan tahun 2007. (rie/JPNN)
JAKARTA-Realisasi pertumbuhan ekonomi pada tahun 2008 diproyeksikan meleset dan hanya mencapai 5,85 persen dari target pertumbuhan 6 persen. Seperti
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani