2008, Pertumbuhan Ekonomi Hanya 5,85 Persen
jpnn.com - Tersendatnya pertumbuhan ekonomi lanjutnya dikarenakan terganggunya stabilitas makro ekonomi akibat kenaikan harga minyak dunia dan inflasi yang meningkat.
Selain itu juga tingkat suku bunga yang tidak responsif terhadap sektor riil dan melemahnya jumlah seluruh output atau produk yang diminta dan akan dibeli pada rata-rata harga tertentu dan pada waktu tertentu (agregat demand, Red) hal ini juga memicu tidak tercapainya pertumbuhan ekonomi.
Kenaikan bahan bakar minyak (BBM) domestik yang menekan daya beli masyarakat miskin. Melemahnya pertumbuhan ekonomi ini juga disebabkan adanya tren penurunan cadangan devisa akhir 2008 ini, serta menurunnya pertumbuhan investasi dibandingkan tahun 2007. (rie/JPNN)
JAKARTA-Realisasi pertumbuhan ekonomi pada tahun 2008 diproyeksikan meleset dan hanya mencapai 5,85 persen dari target pertumbuhan 6 persen. Seperti
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pejabat Komdigi Lindungi Judol, Eddy Soeparno: Merusak Generasi Muda
- Tim Satgas TPPO Gagalkan Pengiriman Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia, Pemilik Penampungan Ditangkap
- Gunawan Sadbor Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Judi Online
- Hasil Rapid Test DKPP, Anggur Muscat yang Beredar di Kota Bandung Aman untuk Dikonsumsi
- Bareskrim Gulung 3 Tersangka Judi Online Jaringan China, Lihat Barbuknya
- Status Tersangka Denny Indrayana di Kasus Payment Gateway Harus segera Dieksekusi