2009, Kejakgung Fokus Garap Korupsi di Daerah
Rabu, 28 Januari 2009 – 20:12 WIB
Pernyataan Hendarman itu sekaligus untuk menjawab pertanyaan tertulis DPD yang dilayangkan Wakil Ketua DPD Laode Ida. Dalam salah satu poin pertanyaan tertulis yang dilayangkan ke Jaksa Agung, DPD mengungkapkan adanya aparat kejaksaan di daerah justru sering bermain-main dengan kasus korupsi yang ditangani, termasuk memeras para tersangka.
Baca Juga:
Hendarman menegaskan bahwa Kejaksaan akan bersikap terbuka terjadap kritik dan masukan demi kepentingan Kejaksaan. “Kejakgung sebagai institusi penegak hukum akan bersikap terbuka menerima masukan dan kooperatif dengan DPD guna kelancaran penanganan perkara tindak pidana korupsi di daerah,” tandasnya.
Pada kesempatan sama, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Marwan Effendy mengatakan, selama ini masih terdapat faktor pemicu maraknya korupsi di daerah. Menurutnya, Kejakgung akan memperkuat aspek pengawasan penagangan kasus korupsi di daerah. “Aspek pengawasan ini akan diperketat demi tuntasnya penanganan korupsi di daerah," tandasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejakgung) nampaknya tak mau kalah dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tahun 2009 ini, Kejakgung akan semakin fokus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan