2009, Kunjungan Wisata Indonesia-Australia Meningkat
Kamis, 10 Desember 2009 – 22:19 WIB
JAKARTA - Duta Besar Australia untuk Indonesia, Bill Farmer, mengatakan bahwa jumlah pengunjung Indonesia ke Australia terhitung hingga September 2009 mencapai sebanyak lebih dari 100 ribu orang. "Hal ini merupakan kali pertama selama 10 tahun. Biro Statistik Australia mencatat jumlah pengunjung Indonesia ke Australia lebih dari 100 ribu pengunjung," terang Farmer di Jakarta, Kamis (10/12). "Tentunya kami sangat gembira dengan adanya hal tersebut. Selain dapat mempererat hubungan kedua negara, kami juga ingin memberikan kesempatan kepada warga negara Indonesia untuk berkesempatan mencari pengalaman langsung ke Australia," imbuhnya.
Disebutkan Farmer, jumlah pengunjung dari seluruh negara ke Australia sendiri, pada bulan September 2009 memang mengalami peningkatan sebesar 55 persen. Di mana sekitar 16.400 orang di antaranya merupakan pengunjung asal Indonesia. Menurutnya, hal tersebut disebabkan terutama oleh adanya liburan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran.
Sebaliknya, Farmer pun mengatakan adanya peningkatan jumlah angka kunjungan dari warga Australia ke Indonesia pada tahun 2009 ini. "Menurut data yang kami dapat, jumlah pengunjung Australia ke Indonesia selama tahun 2009 tercatat lebih dari 400 ribu pengunjung. Angka ini juga yang terbesar dari angka-angka sebelumnya," paparnya, sambil berharap peningkatan ini dapat mendorong lebih banyak lagi pertukaran pengunjung antara kedua negara.
Baca Juga:
JAKARTA - Duta Besar Australia untuk Indonesia, Bill Farmer, mengatakan bahwa jumlah pengunjung Indonesia ke Australia terhitung hingga September
BERITA TERKAIT
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya