2009 Produksi Minyak Dalam Negeri Naik
Rabu, 01 April 2009 – 19:35 WIB
JAKARTA—Produksi minyak bumi dan kondensat Indonesia awal 2009 menunjukkan angka menggembirakan. Nilai produksinya rata-rata melampaui target APBN 2009. Ambil contoh produksi Januari dan Februari yang rata-ratanya 963.269 barel per hari (bph) atau 100,3 persen dibandingkan target produksi dalam APBN 2009 sebesar 960.000 bph. Sedangkan Pertamina EP mengalami kenaikan produksi minyak bumi dan kondensat sebesar 694 bph, yaitu dari produksi 116.934 bph menjadi 117.628 bph. Hal tersebut karena produksinya kembali normal setelah kebocoran pada hose untuk lifting TAC Pertalahan Natuna dapat diatasi.
Menurut Kepala Biro Humas Departemen Energi Sumber Daya Mineral Sutisna Prawira, produksi minyak bumi dan kondensat pada Februari 2009, mencapai 966.845 bph atau mengalami kenaikan sebesar 6.807 bph dibanding rata-rata produksi Januari 2009 sebesar 960.038 bph. “Kenaikan produksi ini disebabkan kenaikan atau normalnya produksi dari beberapa lapangan produksi yang dioperasikan sejumlah KKKS,” kata Sutisna dalam keterangan persnya, Rabu (1/4).
Baca Juga:
Adapun KKKS yang mengalami kenaikan atau produksinya kembali normal adalah Petrochina Jabung, Pertamina EP dan BP Tangguh. Untuk Petrochina Jabung mengalami kenaikan produksi minyak bumi dan kondensat sebesar 4.168 bph, yaitu dari produksi sebesar 14.900 bph menjadi 19.068 bph.“Ini akibat produksi kembali normal setelah selesainya perawatan tahunan Betara Gas Plant,” cetusnya.
Baca Juga:
JAKARTA—Produksi minyak bumi dan kondensat Indonesia awal 2009 menunjukkan angka menggembirakan. Nilai produksinya rata-rata melampaui target
BERITA TERKAIT
- Lion Parcel dan Indah Logistik Bekerja Sama untuk Perkuat Infrastruktur Pengiriman
- Presiden Prabowo Saksikan Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN – ABAC dari Indonesia ke Malaysia
- Netzme Luncurkan Sentra QRIS UMKM di Surakarta
- Prudential Syariah-UIN Syarif Hidayatullah Edukasi Tingkatkan Literasi & Inklusi Keuangan
- Pertamina Optimistis Pengembangan CCS/CCUS Berkontribusi Signifikan Mengurangi Emisi
- PNM Dorong Ekonomi Perbatasan lewat Inovasi Rumput Laut