2009, Seluruh Jamaah Masuk Ring Satu
Cegah Jamaah Tertabrak dan Tersesat di Madinah
Senin, 24 November 2008 – 02:29 WIB

2009, Seluruh Jamaah Masuk Ring Satu
JAKARTA – Tim Pengawas Haji DPR merasa prihatin atas tingginya angka kecelakaan jamaah haji pada musim haji tahun ini. Karena itu, pada 2009 mendatang, seluruh jamaah RI menghuni pemondokan di wilayah markaziyah alias hotel di ring satu Masjid Nabawi, Madinah. Said lantas mengungkapkan, komposisi jamaah haji yang berada di lingkungan markaziyah dan di non-markaziyah adalah 65 persen dibanding 35 persen. Menurut dia, kecelakaan yang sering menimpa jamaah terjadi karena padatnya lalu lintas di Madinah. ’’Apalagi, jamaah Indonesia terbiasa menoleh ke kiri ketika akan menyeberang jalan. Padahal, jalur mobil di Arab Saudi adalah dari kanan,’’ jelas dia, lantas mengatakan bahwa usul serupa juga disampaikan Duta Besar (Dubes) RI untuk Saudi Arabia dan Kesultanan Oman Salim Segaf Aldjufri.
Usul tersebut juga menanggapi laporan Daerah Kerja (Daker) Madinah tentang banyaknya jamaah RI yang tersesat saat hendak menunaikan ibadah Arbain. Arbain adalah menunaikan salat wajib 40 rekaat tanpa putus yang hanya dilaksanakan di Masjid Nabi.
Baca Juga:
’’Itu kami susun berdasar pemantauan lapangan bahwa ada jarak pemondokan yang mencapai 1,5 km dari lingkungan Masjid Nabawi,’’ tegas tim pengawasan haji sekaligus Wakil Ketua Komisi VIII DPR Muhammad Said Abdullah kepada Jawa Pos, Minggu (23/11) malam.
Baca Juga:
JAKARTA – Tim Pengawas Haji DPR merasa prihatin atas tingginya angka kecelakaan jamaah haji pada musim haji tahun ini. Karena itu, pada 2009
BERITA TERKAIT
- Ini Kata Laksma Wira soal Oknum TNI AL Bunuh Juwita
- Prabowo Tegaskan Tak Ada Niat Menghidupkan Kembali Dwifungsi TNI, HIPAKAD Merespons
- Ketua MPR: Tindakan Kelompok Radikal Bisa Ciderai Perjuangan Rakyat Palestina
- 5 Berita Terpopuler: Honorer R2/R3 Punya Senjata Ampuh, Tunjangan Langsung Masuk Rekening
- Prabowo Membawa Parsel Berisi Barang Kesukaan Megawati
- Lucky Hakim Tak Dapat Izin Menteri saat Pelesiran ke Jepang, Wamendagri Bilang Begini