2009, Target Investasi Migas USD 16,6 M
ExxonMobil Siap Bekerjasama dengan Pemerintah
Selasa, 05 Mei 2009 – 22:54 WIB
JAKARTA - Pemerintah mematok target investasi migas di Indonesia tahun ini dapat menyentuh angka USD 16,6 miliar. Target ini naik hampir 30 persen dari angka investigasi migas yang diperoleh tahun lalu, yakni USD 12 miliar.
Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono saat membuka konvensi dan eksebisi "The 33rd Indonesian Petroleum Association (IPA)" di Jakarta Convention Centre (JCC), menjelaskan bahwa peningkatan target tersebut harus dibarengi dengan sejumlah langkah lanjutan. Di antaranya yakni dengan terus berjuang mendorong iklim investasi nasional agar semakin menarik.
Menurut SBY, caranya antara lain dengan cara menggelontorkan insentif fiskal dan perpajakan. "Kami telah bereformasi hingga merustrukturisasi industri energi," tegas SBY saat berpidato.
Turut hadir mendampingi SBY dalam acara itu, Presiden IPA Roberto Lorato, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro, serta sejumlah Dirjen di jajaran Departemen ESDM. Masih dalam pidatonya, SBY menegaskan bahwa sektor migas masih menjadi andalan negara dalam menopang pendapatan, bahkan menjadi kunci dari ekonomi Indonesia. Soalnya, 32 persen pemasukan Indonesia terdonasi dari sektor ini.
JAKARTA - Pemerintah mematok target investasi migas di Indonesia tahun ini dapat menyentuh angka USD 16,6 miliar. Target ini naik hampir 30 persen
BERITA TERKAIT
- Bank Mandiri Promosikan Sektor IT ke Investor Hong Kong
- Kemendes PDT akan Jalankan 12 Rencana Aksi, Salah Satunya Swasembada Pangan
- Ini Upaya Bea Cukai Memperbaiki Pelayanan dan Pengawasan Sepanjang 2020-2024
- InterSystems jadi Solusi Data Terintegrasi & GenAI untuk Institusi Kesehatan Indonesia
- BRI Life & BRI Research Institute Realisasikan Komitmen Membantu UMKM
- Konsistensi Menghadirkan Inovasi, Bank Raya Raih BUMN Award 2024