2009, Target Investasi Migas USD 16,6 M

ExxonMobil Siap Bekerjasama dengan Pemerintah

2009, Target Investasi Migas USD 16,6 M
2009, Target Investasi Migas USD 16,6 M

Sementara itu, tidak adanya perkembangun baru hasil perundingan pihak pemerintah dengan ExxonMobil, terkait pengelolaan blok Natuna D Alpha, tidak menyurutkan harapan Exxon untuk bisa kembali mengelolanya. "Tunggu saja. Yang pasti, kami selalu siap bekerjasama dengan pemerintah. Tapi, kami tidak akan mengomentarinya lebih jauh," terang Vice President Public Affairs ExxonMobil Oil Indonesia Inc, Maman Budiman Z.

Sekadar info, hingga tahun 2005 lalu, Natuna D Alpha sebagai salah satu blok paling potensial di Indonesia, memang dikelola oleh Exxon. Sayangnya, setelah kontrak habis, pemerintah menilai Exxon tidak memenuhi syarat perpanjangan kontrak sesuai yang tertera dalam kontrak, di mana Exxon diharuskan mengajukan penawaran baru.

Meski sudah membentuk tim perundingan, disebut-sebut kedua belah pihak belum menghasilkan kesepakatan, termasuk soal sharing. Pemerintah pun dikabarkan mulai membangun komunikasi dengan Malaysia untuk menawarkannya kepada Petronas. "Kami enggan mengomentarinya," tambah Maman, saat dikonfirmasi soal kabar tersebut.

Sementara di ajang eksebisi sendiri, hadirnya stan-stan perusahaan minyak dunia dalam "The 33rd IPA" ini, mendapat sambutan hangat dari kalangan mahasiswa, yang rata-rata mencoba mengumpulkan informasi terkait proses rekrutmen karyawan dan peluang kerja di perusahaan asing itu. Di stand ExxonMobil misalnya, setiap kali pengelola Blok Cepu ini menggelar presentasi profil perusahaan, selalu mendapat pertanyaan bersahutan dari mahasiswa. (ysd)

JAKARTA - Pemerintah mematok target investasi migas di Indonesia tahun ini dapat menyentuh angka USD 16,6 miliar. Target ini naik hampir 30 persen


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News