201 Siswa SMA Asal Sibolga Lolos ke PTN Tanpa Tes
jpnn.com - SIBOLGA – Sebanyak 201 pelajar SMA/sederajat asal Kota Sibolga diterima di 30 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia lewat jalur tanpa tes.
Di luar jalur itu, dipastikan jumlahnya akan bertambah lagi, karena ujian penerimaan masuk PTN belum dilaksanakan.
Kadis Pendidikan Kota Sibolga Alpian Hutauruk mengatakan, ke 201 siswa/i yang diterima tanpa testing di 30 PTN tersebut di antaranya, sebanyak 74 orang di Universitas Sumatera Utara (USU), 54 orang di Universitas Negeri Medan), 13 orang di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, 8 orang di Institut Pertanian Bogor (IPB).
Selain itu, 7 orang di Univversitas Malikussaleh Banda Aceh, 6 orang di Universitas Brawijaya Malang, 5 orang di Politehnik Medan (Polimed), 4 orang Universitas Riau (UNRI) Pekan Baru, 3 orang Universitas Gajah Mada (UGM) Jogjkarta, 3 orang UNJ Jakarta, 1 orang di Institut Tehnologi Bandung (ITB) dan Universitas lainnya.
“Para siswa/i ini berasal dari SMA Negeri 1 Sibolga sebanyak 67 orang, SMA Negeri 2 Sibolga sebanyak 48 orang, SMA Negeri 3 Sibolga sebanyak 15 orang, SMA Negeri 4 Sibolga sebanyak 15 orang dan MAN 12 orang,” kata Alpian.
Selanjutnya, sambung Apfian, dari SMK Negeri 1 Sibolga sebanyak empat orang, SMK Negeri 3 Sibolga satu orang, SMA swasta Katolik Sibolga 20 orang, SMA Tri Ratna Sibolga sembilan orang, SMA Muhammadyah empat orang, SMA Swasta HKBP tiga orang, MA Darur Rachmad satu orang, dan SMK Al-Maarif satu orang.
“Kepada masing-masing siswa yang diterima di PTN se-Indonesia tersebut akan diberi bantuan Rp1 juta per orang oleh Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk,” tuturnya.
Bantuan ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Sibolga yang ditampung di anggaran Disdik kota Sibolga tahun 2015. (rb/sam/jpnn)
SIBOLGA – Sebanyak 201 pelajar SMA/sederajat asal Kota Sibolga diterima di 30 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia lewat jalur tanpa
- Talent DNA Jadi Solusi Identifikasi Bakat Digital Anak
- Mendiktisaintek Sampaikan Program Prioritas 2025, Ada Pembangunan Sekolah Unggul
- Dirjen GTK Berharap Tidak Ada Kesalahpahaman soal Orprof Guru
- Inilah Urgensi Revisi UU Sisdiknas, Ada soal Ranking 60 dari 61 Negara
- Terobosan Kemendikdasmen di 2024: Guru ASN PPPK & PNS Bisa Mengajar di Sekolah Swasta
- Lewat Kegiatan Ini, Para Mahasiswa Dibekali Wawasan Tentang Kepabeanan dan Cukai