2010, Industri Hanya Tambah 386 Ribu Naker
Selasa, 04 Januari 2011 – 01:10 WIB
"Tahun 2011 kita proyeksikan secara kumulatif akan ada penyerapan tenaga kerja sebanyak 14,9 juta orang. Hal ini seiring dengan proyeksi ekspor industri manufaktur yang akan mencapai USD92,96 miliar,’’ kata MS Hidayat.
Baca Juga:
Sementara Menteri koordinator bidang perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, industri manufaktur memang mendapat perhatian serius pemerintah. Diperkirakan pada tahun 2011, kebutuhan investasi industri pengolahan non migas ini akan mencapai Rp124,6 triliun.
‘’Pemerintah siap mengkaji berbagai kebijakan untuk memperhatikan industri manufaktur kita. Karena industri ini mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar dan pasar ekspor di tahun-tahun mendatang semakin cerah. Kita sedang mengkaji pemberian insentif-insentif bagi sektor industri tertentu dengan kualisifikasi khusus,’’ kata Hatta.
Selain melindungi industri manufaktur, untuk memperhatikan kesejahteraan masyarakat, pemerintah juga akan meningkatkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Tahun 2010, dari target Rp13,1 triliun ternyata penyaluran KUR meningkat hingga Rp16,4 triliun.
JAKARTA — Pemerintah menjanjikan pada tahun ini akan lebih serius memperhatikan perkembangan industri manufaktur. Sebab, terbukti di tahun
BERITA TERKAIT
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri