2010 jadi Tahun Maut Warga Afghanistan
Rabu, 02 Februari 2011 – 05:05 WIB
Langkah tersebut dinilai efektif karena selama ini operasi militer gabungan AS dan Afghanistan selalu gagal memberantas Taliban di sarangnya. "Masyarakat setempat menjuluki kelompok-kelompok militan yang dibeli AS tersebut sebagai kelompok kriminal dan pemangsa warga sipil. Selain itu, mereka kerap melakukan pelanggaran-pelanggaran HAM berat dalam masyarakat," lanjut ARM.
Karena itu, kelompok independen tersebut mengimbau pemerintah untuk lebih tegas menyikapi hal itu. Sebab, jika tidak dihentikan, Afghanistan yang kini sudah menjadi medan perang akan menjelma jadi killing field. (hep/c3/dos)
KABUL - 2010 menjadi tahun paling mematikan bagi warga sipil Afghanistan. Pernyataan itu dirilis Afghanistan Rights Monitor (ARM) kemarin (1/2) berdasar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan