2010, KPK Bidik Penegak Hukum
Selasa, 29 Desember 2009 – 18:58 WIB
JAKARTA- Di tahun 2010, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan lebih mengintensifkan penanganan kasus korupsi yang dilakukan aparat hukum. Kebijakan ini diambil untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada penegak hukum. Salah satu alasan pentingnya, kenaikan gaji atau renumerasi yang diharapkan mampu mengerem niatan korupsi ternyata belum cukup manjur.
"Harus didorong agar masyarakat percaya sama mereka (aparat hukum)," ucap Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan Bibit Samad Rianto saat menggelar jumpa pers akhir tahun, di gedung KPK, Selasa (29/12).
Agar tak jadi bidikan KPK, Bibit meminta aparat hukum terus membenahi pelayanannya termasuk melakukan pembenahan dari dalam. Dengan begitu kepercayaan masyarakat pun meningkat. "Jadi Indeks Persepsi Korupsi Indonesia bisa naik di atas 2,8," tegas Bibit. Penangkapan jaksa Urip Tri Gunawan yang menerima uang suap Rp 6 miliar lebih dari pengusaha Artalyta Suryani, menjadi bukti nyata rendahnya mentalitas aparat hukum.
Selain membidik aparat hukum, lanjut Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan Haryono Umar, KPK juga akan mulai mengawasi aktivitas sektor keuangan baik itu dalam hal penganggaran maupun pencairannya. Dugaan penyelewengan, kata Haryono, mulai dari pencucian uang, persaingan usaha, tindak pidana perbankan sampai insider trading. (pra/jpnn)
JAKARTA- Di tahun 2010, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan lebih mengintensifkan penanganan kasus korupsi yang dilakukan aparat hukum. Kebijakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang: Keterangan Siapa yang Benar?
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Panggil Petinggi PT. Insight Investmen Management dan PT Taspen
- Wayan Sudirta Soroti Sejumlah Persoalan di Institusi Polri Termasuk Kasus Penembakan Anggota Paskibraka di Semarang
- Aktif Mendorong Percepatan Reformasi Sektor Keuangan, Misbakhun Raih detikJatim Awards 2024
- Polda Riau Sita 30 Kg Sabu-Sabu, Irjen Iqbal Ancam Jerat Hukuman Mati Bandar Narkoba
- Bea Cukai Serahkan Barbuk Kasus Rokok Ilegal ke Kejari Kota Semarang, Ada Mobil Mewah