2010, RI Produksi Vaksin Flu Burung
Selasa, 24 November 2009 – 14:03 WIB
JAKARTA - Pada 2010 mendatang, Indonesia diharapkan sudah memproduksi sendiri vaksin terhadap pencegahan virus flu burung (H5N1). Deputi Kepala Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof DR Endang Sukara menyebutkan, studi mengenai virus H5N1 sudah dilakukan sejak tahun lalu. Dikatakan, para peneliti LIPI sudah berhasil membangun sumber daya manusia yang kuat dan memahami tentang persoalan gen. "Dari mulai memburu gen, membuatnya sedemikian rupa hingga bisa dipindahkan ke ragi, roti dan tanaman. Yang jelas penelitian kami sudah selesai dan tinggal dikembangkan menjadi vaksin," tegasnya.
"Hasilnya, ada prospek untuk bisa dikembangkan menjadi vaksin flu burung," sebut Endang ditemui di Aula Universitas Yarsi, Cempaka Putih Jakarta, Selasa (24/11).
Baca Juga:
Ia optimistis, pembuatan vaksin flu burung itu bisa dilakukan, asalkan mendapat dukungan penuh pemerintah. Termasuk juga perlu dukungan serius dari perusahaan farmasi di Tanah Air. "Kami hanya dalam kapasitas meneliti. Kalau sudah soal ekonomi dan menyangkut perdagangan vaksin, bukan kompetensi kami," sebutnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Pada 2010 mendatang, Indonesia diharapkan sudah memproduksi sendiri vaksin terhadap pencegahan virus flu burung (H5N1). Deputi Kepala Bidang
BERITA TERKAIT
- Puluhan Warga Keracunan Makanan di Ponorogo, 1 Orang Meninggal, Polisi Turun Tangan
- Gaungkan Kebijakan Efisiensi Anggaran, Istana Tetap Gelar Retret Kepala Daerah, Ini Alasannya
- Versi Mensesneg, Retret Kepala Daerah Tidak Pakai Dana Pribadi Prabowo
- Sesosok Mayat Ditemukan Terapung di Perairan Cilegon, Identitas Belum Diketahui
- Merayakan Imlek di Vihara Amurva Bhumi, Raja Juli Tanam Delapan Pohon Karet
- BKN Sebut Regulasi Pengangkatan PPPK 2024 dari Honorer Non-Database Sudah Siap, Mantap!