2010, Sulut Sepi Proyek

2010, Sulut Sepi Proyek
2010, Sulut Sepi Proyek
JAKARTA--Kurang pro aktifnya Sulawesi Utara (Sulut) dalam mengusulkan anggaran pembangunan ke pusat, menyebabkan proyek yang masuk ke daerah nyiur melambai tersebut sangat sedikit. Kondisi ini jauh berbeda dibanding provinsi tetangga Sulawesi Selatan dan Gorontalo. Demikian diungkapkan anggota Komisi V DPR Adrian Tapada yang dihubungi, Rabu (2/9)

Adrian menyebutkan, dari beberapa departemen seperti PU, BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika), Kementerian PDT, Basarnas, Dephub, dan Menpera, hanya beberapa yang proyeknya masuk Sulut.

Sebut saja BMKG, rekapitulasi anggarannya ke Sulut adalah Rp 10,686 miliar, Basarnas memplotkan anggaran untuk Kantor SAR (Kansar) Manado Rp 35,4 milia. “Penggunaan anggaran untuk Kansar Manado ini salah satunya untuk pengadaan satu unit rigid inflatable boat,” ucap putra Sulut ini.

Proyek Dephub yang masuk Sulut antara lain, pembangunan lanjutan Pelabuhan Laut Manado dengan anggaran Rp 25 miliar, Pelabuhan Bitung Rp 41 miliar, pembangunan Bandara Naha-Natuna Rp 10 miliar, Bandara Samrat Rp 13 miliar, dan Bandara Melonguane Rp 9,3 miliar.

JAKARTA--Kurang pro aktifnya Sulawesi Utara (Sulut) dalam mengusulkan anggaran pembangunan ke pusat, menyebabkan proyek yang masuk ke daerah nyiur

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News