2010, Tarif Dasar Listrik Naik 30%
Senin, 27 Oktober 2008 – 14:47 WIB
JAKARTA — Langkah pengurangan biaya bahan bakar minyak (BBM) oleh PT PLN (Persero) tahun 2009 mendatang, rupanya tidak diikuti dengan penekanan harga tarif dasar listrik (TDL). Badan usaha milik negara (BUMN) ini berencana menaikkan TDL sebesar 30 persen pada 2010. Adanya perbedaan tarif tersebut terjadi distorsi dalam persaingan, sehingga mesti ditata ulang. Walau demikian, PLN menurut Fahmi masih akan melihat daya beli masyarakat sebelum menerapkan TDL baru. Sebelumnya, PLN menargetkan pengurangan biaya BBM dari 70 persen pada 2009.
"Jangan salah kaprah dulu dengan niat PLN yang akan menaikkan harga TDL. Itu sebagai langkah PLN dalam mencapai target kemandirian tahun 2012," kata Dirut PLN Fahmi Mochtar di Jakarta, Senin (27/10).
Baca Juga:
Dengan kemandirian, lanjut Fahmi, PLN lepas dari subsidi sebab pendanaannya dari internal dan pinjaman. Selain itu harga TDL di Indonesia lebih murah dibandingkan negara lainnya. "TDL di Indonesia masih tujuh sen dolar AS per kWh, di Malaysia sudah 10 sen dolar AS per kWh. Sedangkan di Filiphina 15 sen dolar AS per kWh, dan Singapura di atas 20 sen dolar AS per kWh," tuturnya.
Baca Juga:
JAKARTA — Langkah pengurangan biaya bahan bakar minyak (BBM) oleh PT PLN (Persero) tahun 2009 mendatang, rupanya tidak diikuti dengan penekanan
BERITA TERKAIT
- Dirut Bank Mandiri Sebut Indonesia Punya Peran Vital dalam Perubahan Iklim Global
- Sukses Hilirisasi Kemiri, BUMDes Ngada Siap Ekspor
- PPN Jadi 12 Persen, Pakar: Paket Stimulus Ekonomi Akan Meringankan Beban Masyarakat
- Harga Emas Antam Hari Jumat 20 Desember 2024 Naik, Berikut Daftarnya
- Airlangga Dorong Koperasi Terus Tumbuh dan Beregenerasi
- Investasi Triliunan Perlu Kepastian Regulasi, Industri Petrokimia Perlu Perhatian Pemerintah