2011 Bisa Terjadi Kiamat Politik
Jika Politik Uang Terus Dibiarkan
Jumat, 07 Januari 2011 – 14:50 WIB
JAKARTA - Pengamat politik menilai, apabila politik uang tidak dihapuskan, akan terjadi kiamat politik di tahun 2011 ini. Sementara itu, mahalnya biaya politik, dianggap menjadi salah satu penyebab buruknya kinerja dan moral para pemimpin. Semantara itu di tempat yang sama, pengamat politik Yudi Latif mengatakan, undang-undang kepartaian terlalu ketat membatasi masuknya partai baru. Ini katanya, membuat frustrasi (mereka) yang memiliki kepentingan, sehingga juga berdampak pada elemen lainya, termasuk pemerintah.
"Ada kecurigaan di masyarakat, terkait aktor-aktor politik terutama dalam hal politik uang. Masyarakat berhak curiga, karena mereka tidak bisa mengontrol hal itu," kata salah seorang pengamat politik, J Kristiadi, saat acara Refleksi Tahun 2010 Bidang Polhukam, di kantor Kemenpolhukam, Jakarta, Jumat (7/1).
Lebih jauh, lanjut Kristiadi, tidak adanya suatu program mengenai undang-undang politik uang, juga dapat mengakibatkan rusaknya sistem politik di Indonesia. "Kiamat politik akan terjadi, kalau politik uang tidak bisa dihapuskan," tegasnya lagi.
Baca Juga:
JAKARTA - Pengamat politik menilai, apabila politik uang tidak dihapuskan, akan terjadi kiamat politik di tahun 2011 ini. Sementara itu, mahalnya
BERITA TERKAIT
- Kabar Baik, Kemnaker Gelar Naker Fest di Semarang, Hadirkan 28 Ribu Lowongan Kerja
- DLH Maluku Utara Gelar Seminar Penelitian dan Inovasi untuk Ciptakan Pembangunan Berkelanjutan
- Heboh Gaji Guru PNS & PPPK Naik, Padahal Hanya Gopek untuk Honorer Serdik
- 5 Berita Terpopuler: Prabowo Segera Naikkan Gaji Guru, Janji untuk ASN Bagaimana? Honorer juga Penasaran
- 3 Orang Hilang dalam Bencana di Deli Serdang Sumut
- CPNS dan PPPK Daerah Ini Terima SK, Selamat ya