2011, Kemdiknas Terapkan Kurikulum Pendidikan Bencana
Senin, 01 November 2010 – 16:08 WIB
JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh menerangkan bahwa Kemdiknas akan menerapkan kurikulum pendidikan becana pada tahun 2011 mendatang. Menurutnya, penerapan kurikulum ini bertujuan agar para siswa mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang tepat, untuk dapat menyelamatkan diri saat terjadinya bencana.
"Pada prakteknya, pendidikan ini tidak langsung dimasukkan ke dalam mata pelajaran atau kurikulum khusus bencana, tetapi dimasukkan ke dalam mata pelajaran terkait. Sehingga, mereka (siswa) nantinya akan mampu dan turut serta dalam mengurangi resiko bencana," ungkap Mendiknas, di kampus Sekolah Tinggi Perikanan, Pasar Minggu, Jakarta, Senin (1/11).
Mata pelajaran yang nantinya akan disisipkan dengan pendidikan bencana tersebut, disebutkan Mendiknas, antara lain adalah IPA, IPS, Sains, Bahasa Indonesia, Matematika, serta Agama. "Pendidikan bencana ini akan diterapkan pada jenjang pendidikan sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA)," jelasnya.
Pada mata pelajaran IPA dan Geografi, kata M Nuh, siswa akan mendapatkan pengetahuan tentang gempa tektonik dan vulkanik. "Siswa diharapkan tidak hanya memahami, tetapi mempunyai kompetensi," ujarnya.
JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh menerangkan bahwa Kemdiknas akan menerapkan kurikulum pendidikan becana pada tahun 2011 mendatang.
BERITA TERKAIT
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation