2011, Konsen Tingkatkan Industri Hilir
Senin, 27 Desember 2010 – 11:40 WIB

2011, Konsen Tingkatkan Industri Hilir
JAKARTA - Menko Perekonomian Hatta Rajasa, mengatakan, pada 2011 Indonesia akan konsentrasi meningkatkan industri hilir dalam negeri. Investasi besar untuk pengembangan industri pertanian dan pertambangan dirancang sejak akhir 2010 untuk penciptaan lapangan kerja baru. Peningkatan industri hilir untuk memenuhi stok kebutuhan dalam negeri karena pada tahun sebelumnya lebih banyak diekspor.
"Hilirisasi industri dalam negeri akan ditingkatkan pada 2011. Itulah kenapa kami membicarakan masalah insentif dan disinsentif sejak dini, termasuk perbaikan komoditas unggulan," kata Hatta kepada wartawan di kantornya di Jakarta, Senin (27/12).
Baca Juga:
Beberapa industri yang harus diperhatikan untuk perkembangan sektor hilir ialah industri pertanian dan pertambangan, termasuk komoditas produksi kelapa sawit yang selama ini masih banyak diolah di luar negeri. "Kami rancang investasi besar untuk pertanian dan pertambangan. Ke depan, kita berharap akan tercipta lapangan kerja baru," bebernya.
Sebelumnya, Gubernur Riau HM Rusli Zainal mengatakan, Indonesia kehilangan potensi pendapatan triliunan rupiah karena tidak memiliki industri hilir yang kuat. Sebagai daerah penghasil crude palm oil (CPO), infrastruktur di sektor industri hilir Indonesia untuk mendukung produksi CPO di Riau masih tidak memadai.(afz/jpnn)
JAKARTA - Menko Perekonomian Hatta Rajasa, mengatakan, pada 2011 Indonesia akan konsentrasi meningkatkan industri hilir dalam negeri. Investasi besar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan