2011, Pemerintah akan Salurkan 3,1 Juta Ton Raskin
Rabu, 18 Agustus 2010 – 12:34 WIB
JAKARTA - Pemerintah akan menaikkan jumlah penyaluran beras untuk masyarakat miskin (raskin) pada tahun depan. Bila pada tahun 2010 jumlah raskin sekitar 2,9 juta ton, maka yang akan disalurkan pada tahun 2011 mencapai 3,1 juta ton. Sementara untuk penerima jatah raskin sendiri, jumlahnya akan tetap yakni sebanyak 17,5 juta Rumah Tangga Sasaran (RTS). "Di tahun 2009, volume raskin ada yang 13 kg/RTS per bulan. Namun untuk volume penyaluran raskin tahun 2011, seluruhnya 15 kg/RTS per bulan. Dan jumlahnya akan terus kita upayakan meningkat," ungkap Direktur Utama Perum Bulog, Soetarto Alimuso pula menambahkan. (afz/jpnn)
"Penyaluran raskin akan terus kita lakukan. Untuk tahun ini, dari laporan yang disampaikan, penyaluran raskin sudah berjalan dengan baik dan lancar. Kita akan terus memaksimalkan, agar subsidi ini bisa langsung diterima masyarakat tidak mampu," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Radjasa, Rabu (18/8), saat ditemui usai memimpin rapat koordinasi ketahanan pangan di kantornya.
Dikatakan Hatta, dalam RAPBN 2011, alokasi anggaran subsidi pangan (raskin) mencapai Rp 15,3 triliun. Jumlah ini berarti meningkat sebesar Rp 1,3 triliun dari subsidi raskin dalam APBN-P 2010 yang sebesar Rp 13,9 triliun. Jumlah tersebut akan disalurkan oleh Perum Bulog, dalam bentuk 3,1 juta ton beras dalam kurun waktu 12 bulan penyaluran. Sedangkan harga jual raskin kepada RTS masih tetap, yakni Rp 1.600 per kg.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah akan menaikkan jumlah penyaluran beras untuk masyarakat miskin (raskin) pada tahun depan. Bila pada tahun 2010 jumlah raskin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini 10 Januari Melonjak, Jadi Sebegini Per Gram
- Ini Kriteria Pelaku UMKM yang Utangnya Bisa Dihapus Pemerintah
- Tangerang Raya Area Strategis Investasi, LPKR Perluas Portofolio Produk Baru
- Bank Mandiri Taspen Bantu Kebutuhan Para Pensiunan Lewat 3 Pilar ini
- Tingkatkan Pelayanan, KAI Logistik Pangkas Waktu Tempuh Rute Bandung–Surabaya
- Kementerian BUMN Gelar Workshop Penggunaan AI Dalam Komunikasi Media Sosial