2011, Prioritaskan Jamaah Haji Lansia
Jumat, 10 Desember 2010 – 09:03 WIB
Kepala Seksi Pengawasan Penyelenggara Haji Ibadah Khusus (PIHK) Ahmad Basani mengatakan, untuk jamaah yang sakit, perawatan menjadi tanggung jawab Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Sama halnya jamaah reguler, selama perawatan di rumah sakit Arab Saudi, jamaah sedikit pun tak dipungut biaya. "Pemerintah yang akan menuntaskan pembiayaan mereka," kata dia.
Baca Juga:
Kabar terbaru menyebutkan bahwa pemulangan jamaah Indonesia dari Makkah ke Jeddah sudah selesai. Sedangkan dari Makkah ke Madinah masih menyisakan sekitar 20 kelompok terbang (kloter) lagi. Pemulangan jamaah sebanyak 20 kloter diharapkan akan berakhir pada 11 Desember 2010. pemulangan jamaah haji ke tanah air pada gelombang pertama sebanyak 247 kloter dilaksanakan sejak 20 Nopember silam dan berakhir pada 5 Desember lalu. Total jamaah reguler dari tanah air, menurut data Siskohat, tercatat sebanyak 494 kloter. Jamaah sebanyak itu dibagi dua gelombang pemulangan ke tanah air melalui bandara di Jeddah dan Madinah. Jadi, praktis mulai 11 Desember 2010, di Makkah tidak ada lagi jamaah haji dari Indonesia. (zul)
JAKARTA - Pemerintah mempersiapkan langkah antisipatif untuk mengurangi tingginya angka kematian jamaah haji ketika menunaikan ibadah di Tanah Suci.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PPATK Bicara soal Pemblokiran Rekening Bank terkait Judi Online
- Pupuk Indonesia Salurkan Pupuk Bersubsidi Kepada Petani, Sebegini Jumlahnya
- Kemendagri-Kemenkeu Bersinergi Dorong Penurunan Stunting dan Kemiskinan
- Waka MPR Dorong UU Pengelolaan Perubahan Iklim Bisa Segera Dijadikan Prolegnas
- Salah Tafsir Gaji Guru Naik 2025, Skema Pendapatan PPPK Paruh Waktu Belum Jelas
- Indonesia - Australia Masif Menjalin Kerja Sama Bilateral, Anggota DPD RI Lia Istifhama Merespons