2011, Provinsi Buton Raya Ditargetkan Terwujud
Rabu, 12 Mei 2010 – 00:14 WIB

2011, Provinsi Buton Raya Ditargetkan Terwujud
JAKARTA - Ketua Percepatan Pemekaran Provinsi Buton Raya (FP3BR), La Ode Djeni Hasmar menargetkan Provinsi Buton Raya bisa terbentuk pada 2011. Target itu didasarkan pada dukungan yang diberikan Pemerintah Provinsi dan DPRD Sultra yang akan memberikan rekomendasi pembentukan daerah otonom baru di bagian kepaluan Sultra.
"Saya memperkirakan Provinsi Buton Raya sudah terwujud tahun depan, semua persyaratan yang diamanatkan peraturan perundang-undangan sudah terpenuhi, tinggal menunggu persetujuan dari DPRD dan pemerintah Kabupaten Muna,” kata Djeni di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (11/5) ketika hendak berkonsultasi pada Ketua Komisi II Chairuman Harahap.
Baca Juga:
Kalaupun ada satu kabupaten yang menolak bergabung dengan Provinbsi Buton Raya, yaitu Kabupaten Muna, Djeni tetap optimis karena masih ada Buton Tengah dan Buton Selatan yang pemekaraannya juga diproses. "Tapi kita yakin Muna bersedia masuk dan memberikan rekomendasi. Apalagi tokoh-tokohnya sudah menyatakan mau bergabung. Kami tidak ingin seperti kasus pemekaran di Kepuluan Riau. Meskipun Pulau Natuna menolak tapi tetap saja masuk wilayah Provinsi Kepri," katanya.
Saat ini, baru empat kabupaten yang menyatakan kesiapannya menjadi wilayah Buton Raya, yakni Kabupaten Buton, Wakatobi, Buton Utara, dan Kota Baubau. Sementara Kabupaten Muna diharapkan menggenapi lima kabupaten sehingga memenuhi syarat pembentukan provinsi sebagaimana yang disyaratkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 78 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pembentukan, Penghapusan, dan Penggabungan Daerah.
JAKARTA - Ketua Percepatan Pemekaran Provinsi Buton Raya (FP3BR), La Ode Djeni Hasmar menargetkan Provinsi Buton Raya bisa terbentuk pada 2011. Target
BERITA TERKAIT
- Siswi SD Tenggelam Saat Mandi di Sungai Komering
- Pembayaran Vendor Proyek Retrofit PLTU Bukit Asam Dieksekusi Perusahaan Hengky Pribadi
- Info Jasa Marga soal Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 di Jateng, Bersiaplah!
- Kapolri Tunjuk Irjen Herry Heryawan Jadi Kapolda Riau
- Gubernur Herman Deru Dampingi Menteri Nusron Wahid Serahkan Sertifikat Puslatpur TNI AD
- Gang Royal Tambora Jakbar Jadi Lokasi Prostitusi, PSK Pada Kabur