2011, Proyek KA Trans Sulawesi Dimulai
Gubernur-Walikota Tanda Tangan MoU di China
Kamis, 30 September 2010 – 08:39 WIB
"Untuk tiga tahap ini, waktu pengerjaan antara lima hingga 10 tahun," katanya. Itu berarti bahwa jika dimulai 2011 maka kereta api, khususnya jalur Makassar Parepare sebagai tahap awal sudah bisa beroperasi 2015.
Soal nilai investasi, Zein belum bisa menyebut angka. Sebab katanya harus melihat kondisi jalur rel yang akan dilalui dan dibuat.
Kereta api bagi Sulsel dan Sulawesi secara umum bagi Zein sudah mendesak dan sangat dibutuhkan. Dan perusahaan kereta api mereka siap membantu sepenuhnya. Untuk Sulawesi menurutnya mereka akan mendatangkan kereta api cepat dengan kecepatan 350 km per jam. "Kereta seperti itu memang yang sedang kita produksi. Pemerintah China sangat mendukung ini dan kita yakin akan sangat membantu ekonomi negara berkembang," katanya.
Tapi Zein mengingatkan bahwa pembuatan kereta api ini tak hanya cukup satu atau dua bulan pembicaraan saja. Butuh waktu dan juga support pemerintah daerah. Selain itu juga harus ada dukungan warga agar bisa lebih cepat dan lancar.
"Kami mau lebih cepat," katanya.
MAKASSAR --Pemerintah China melalui Tangshan Railway Vehicle Co Ltd ˆsemacam PT Kereta Api Indonesia-- berjanji akan merealisasikan proyek kereta
BERITA TERKAIT
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru