2011, Subsidi Perumahan Capai Rp 4,268 Triliun
Selasa, 28 Desember 2010 – 15:42 WIB
JAKARTA - Pemerintah lewat Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) mengalokasikan dana subsidi perumahan sebesar Rp 4,268 triliun pada 2011. Selain itu, masih ditambah dengan pagu indikatif sebesar Rp 2,759 triliun. Angka ini jauh meningkat dibandingkan dana untuk perumahan di 2010 yang sebesar Rp 964,5 miliar, ditambah subsidi Rp 3,099 triliun.
Menpera Suharso Monoarfa mengungkapkan, untuk mengatasi backlog (kekurangan) perumahan yang mencapai 7,4 juta rumah (pada 2009), pihaknya telah mengalokasikan dana dalam RPJM 2010-2014 sebesar Rp 13,69 triliun, dengan tambahan dana subsidi Rp 21,62 triliun. Hingga 2010, kata Suharso, dana yang sudah terserap mencapai Rp 909,96 miliar atau 94,34 persen dari pagu, sementara realisasi dana subsidi mencapai Rp 2,99 triliun atau 96,5 persen.
Baca Juga:
"Alokasi dana sebesar Rp 35,31 triliun itu, untuk memenuhi target Kemenpera hingga 2014," kata Suharso, dalam momen refleksi akhir tahun di Kantor Kemenpera, Selasa (28/12).
Adapun targetnya, seperti disebutkan Suharso, antara lain yakni (berupa) pembangunan rumah susun sejahtera sewa sebanyak 380 twin block, fasilitasi dan stimulasi pembangunan perumahan swadaya sebanyak 50 ribu unit, fasilitasi dan stimulasi peningkatan kualitas swadaya 50 ribu unit, serta fasilitasi pembangunan PSU (prasara, sarana, dan utilitas) kawasan sebanyak 700 ribu unit. Selain itu, juga ada target fasilitas pembangunan PSU perumahan swadaya sebanyak 50 ribu unit, fasilitasi dan stimulasi penataan lingkunan permukiman kumuh seluas 655 ha, fasilitas pra-sertifikasi dan pendampingan pasca sertifikasi sebanyak 30 ribu unit, fasilitasi pembangunan rumah khusus lima ribu unit, serta bantuan subsidi perumahan bagi 1,35 juta unit. (esy/jpnn)
JAKARTA - Pemerintah lewat Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) mengalokasikan dana subsidi perumahan sebesar Rp 4,268 triliun pada 2011. Selain
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Meccaya Resmi Luncurkan 88 Acne Cream & Sarijel
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International
- TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia