2012, AS Alami Suhu Terhangat
Rabu, 09 Januari 2013 – 19:54 WIB
NEW YORK - Badan pengawas cuaca Amerika Serikat mencatat tahun 2012 lalu merupakan tahun terhangat bagi negeri Paman Sam itu. Selagi iklim bumi berubah, Amerika bakal mengalami kecenderungan suhu hangat dalam waktu lama.
Sumber pemerintah AS mengatakan, selain Hawaii dan Alaskan, suhu rata-rata tahun 2012 di 48 negara bagian AS adalah 55,32 derajat Fahrenheit atau sekitar 13 derajat Celcius. Suhu itu satu derajat lebih tinggi daripada rekor yang dicatat tahun 1988. Suhu itu juga tiga derajat lebih tinggi dari rata-rata selama abad ke 20.
Baca Juga:
Seperti dilansir Voanew, Selasa (8/1), Badan Cuaca Nasional AS menyatakan bahwa kemarau pada musim panas mendera banyak lahan pertanian. Sementara arus udara ke utara ikut berperan menciptakan rekor terhangat selama tahun lalu.
Selain itu, suhu tersebut merupakan tahun kedua terburuk dalam sejarah cuaca ekstrim Amerika, dengan adanya 11 bencana alam yang masing-masing menyebabkan kerusakan lebih dari USD 1 miliar.
NEW YORK - Badan pengawas cuaca Amerika Serikat mencatat tahun 2012 lalu merupakan tahun terhangat bagi negeri Paman Sam itu. Selagi iklim
BERITA TERKAIT
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich
- Terima Kekalahan, Kamala Harris Berharap Amerika Tak Menuju Era Kegelapan
- Donald Trump jadi Presiden AS Alamat Bahaya Buat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina
- Donald Trump Menang, Israel Bakal Makin Brutal di Timur Tengah
- Dipastikan Menang Pilpres, Donald Trump Berjanji Akan Menyembuhkan Amerika