2012, Bio Farma Produksi Vaksin Flu Burung
Kamis, 12 Mei 2011 – 19:34 WIB
Sedang mengenai biaya, dikatakan Iskandar, yang dihibahkan WHO untuk vaksin flu burung sekitar US$ 3,5 juta yang diterima sampai 2011. “Juga ada tambahan dana untuk pengembangan teknologi,” katanya. Ditambahkannya, vaksin flu burung tersebut adalah bagian dari jaga-jaga terhadap pandemi flu. “Kalau di negara lain lebih takut pandemi flu daripada nuklir. Ini yang sangat penting. Kita ingin berpikir sampai 20 tahun ke depan, kita akan lebih mengembangkan penelitian,” tandasnya. (gel/jpnn)
Baca Juga:
JAKARTA— PT Bio Farma (Persero) siap memproduksi dua vaksin pada tahun 2012. Direktur Utama Bio Farma Iskandar menyebutkan, dua vaksin itu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- AI Merdeka Lintasarta Percepat Adopsi Kecerdasan Buatan di Indonesia
- Gebuk Judol, Upaya Bersama memberantas Judi Online di Era Digital 5.0
- Threads Merilis Fitur Baru Secara Global, Silakan Dicoba
- Kirim Banyak Foto dan Video di WhatsApp Jadi Lebih Praktis
- PT JIP & Disdik DKI Kerja Sama Pemanfaatan Gedung untuk Pembangunan Menara Telekomunikasi
- Akustika Swara Indonesia dan BRIN Kembangkan Tabung Impedansi