2012, Inflasi 4,3 Persen
Kamis, 03 Januari 2013 – 03:51 WIB
Upaya menjinakkan inflasi mulai membuahkan hasil. Ini terlihat dari laju inflasi yang dalam dua tahun terakhir terkendali di bawah 5 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan, pada Desember 2012 lalu, laju inflasi tercatat sebesar 0,54 persen. Sehingga, akumulasi inflasi sepanjang Januari-Desember 2012 sebesar 4,30 persen. "Ini cukup rendah," ujarnya, Rabu (2/1).
Jika dibandingkan dengan inflasi periode 2011 yang sebesar 3,79 persen, inflasi tahun 2012 memang lebih tinggi. Namun, realisasi inflasi 4,30 persen tersebut masih di bawah proyeksi Bank Indonesia (BI) yang sebesar 4,8 persen, bahkan jauh di bawah target APBN-P 2012 yang sebesar 6,8 persen.
Menurut Suryamin, pada Desember lalu, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga pada kelompok bahan makanan 1,59 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok,dan tembakau 0,29 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,17 persen; kelompok sandang 0,24 persen; kelompok kesehatan 0,18 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,05 persen; serta kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan 0,26 persen.
Upaya menjinakkan inflasi mulai membuahkan hasil. Ini terlihat dari laju inflasi yang dalam dua tahun terakhir terkendali di bawah 5 persen.
BERITA TERKAIT
- Strategi Pemerintah Mempertahankan Stabilitas Harga Pangan Sepanjang 2025
- Airlangga Sampaikan Inflasi Sepanjang 2024 Terjaga, Target Tercapai
- Penurunan Angka Kemiskinan di Sumut pada 2024 yang Tertinggi di Indonesia
- Angka Kemiskinan Sumut 2024 Turun 10 Kali Dibandingkan Tahun Sebelumnya
- BI Pangkas Suku Bunga Acuan, Legislator Komisi XI: Sinyal Positif Bagi UMKM
- Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sumut, Luar Biasa