2012, Pasokan Perkantoran Sewa Meroket
Kamis, 15 Desember 2011 – 10:50 WIB
JAKARTA - Perusahaan konsultan properti internasional, Cushman and Wakefield, memprediksi pasokan ruang perkantoran sewa di daerah Central Business District (CBD) tahun depan akan meroket. Alasannya, pertumbuhan ekonomi membuat banyak permintaan ruang perkantoran di tahun ini yang belum bisa dipenuhi. Tetapi, kata Arif, permintaan ini rupanya belum diimbangi dengan pasokan yang tersedia. Tercatat pada 2011 pasokan ruang perkantoran sewa mencapai 117.100 meter persegi, dan diprediksi meningkat menjadi 336.300 meter persegi. “Kekuatan demand yang tidak dibarengi dengan supply yang tidak terlalu besar ini mendongkrak tingkat okupansi (keterisian) sempat naik 5 persen,” katanya.
“Pasar perkantoran di CBD sangat kuat tahun depan, naik sekitar 63 persen dari total permintaan dibanding 2010. Kebanyakan permintaan berasal dari perluasan bank, perusahaan asuransi maupun migas,” kata Kepala Riset dan Penasihat Cushman and Wakefield Indonesia, Arief Rahardjo, di Jakarta.
Baca Juga:
Ia menjelaskan, pada 2010 jumlah permintaan ruang perkantoran sewa sebesar 203.900 meter persegi, naik menjadi 332.600 meter persegi di tahun ini. Sedangkan tahun depan diperkirakan permintaan mencapai 350 ribu meter persegi.
Baca Juga: