2012, Sudah Tiga Piper Jatuh
Di Filipina Tewaskan Mendagri
Sabtu, 25 Agustus 2012 – 07:16 WIB
INSIDEN hilangnya pesawat Piper PA-31 Navajo (Chieftain) buatan Piper Aircraft, Amerika Serikat, kemarin (24/8), adalah kejadian pertama di Kaltim. Apalagi, pesawat ini diklaim aman dan nyaman sehingga kuat dugaan hilangnya pesawat ini akibat pengaruh cuaca. Dalam empat bulan terakhir, di Kaltim sebetulnya nyaris tak terdengar lagi laporan kecelakaan pesawat perintis. Kecelakaan terakhir terjadi pada Rabu, 25 April 2012 lalu ketika pesawat Susi Air tujuan Balikpapan-Melak, Kutai Barat, yang membawa dua penumpang hilang kontak (lost contact) pada pukul 17.10 Wita.
Meski demikian, baru sepekan lalu pesawat Piper sebetulnya juga mengalami nahas di Filipina. Pada Sabtu (18/8), pesawat Piper Seneca yang mengangkut Menteri Dalam Negeri Filipina Jesse Robredo jatuh dan ditemukan di perairan Masbate. Tak hanya sang menteri, pilot Jessup Bahinting dan siswa penerbang asal Nepal, Kshitiz Chand, yang berada di dalam kokpit juga tewas.
Baca Juga:
Selain itu, pesawat Piper Seneca juga dilaporkan jatuh pada Rabu, 11 Juli 2012, di kawasan barat Kimberley, Australia, dan menewaskan pilot. Pesawat angkut bermesin ganda itu jatuh di bukit pasir sekitar dua kilometer arah selatan Cable Beach setelah lepas landas dari Bandara Broome. Total tahun ini, sudah tiga pesawat produksi Piper Aircraft mengalami insiden.
Baca Juga:
INSIDEN hilangnya pesawat Piper PA-31 Navajo (Chieftain) buatan Piper Aircraft, Amerika Serikat, kemarin (24/8), adalah kejadian pertama di Kaltim.
BERITA TERKAIT
- Polisi Ungkap Fakta soal Lokasi Penemuan Kerangka Manusia di Pademangan
- Wahai Honorer Pelamar PPPK 2024 Tahap 1, Sudah Siap? Ada yang Harus Naik Pesawat
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri