2013, Izin Tambang Baru Distop

2013, Izin Tambang Baru Distop
2013, Izin Tambang Baru Distop
Oleh karena itu, lanjutnya, khusus perusahaan yang kesulitan berinvestasi karena terkendala izin baru, Pemprov Sumsel siap memfasilitasi dan mempertemukan kedua belah pihak tersebut. “Jika  ada investor baru yang siap berinvestasi,  kita akan membuat dan fasilitasi agar mereka bisa bekerjasama dengan investor yang sudah memiliki izin,” ungkap Robert.

Sebelumnya, Kepala Badan Promosi, Perizinan dan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Provinsi  Sumsel, Permana mengatakan, daya tarik investasi di Sumsel masih didominasi sector energi seperti batubara, panas bumi dan dan perkebunan.“Daya tarik investasi di Sumsel masih di sector energi dan perkebunan. Di sector energi didominasi batubara dan geothermal. Sedangkan di sector perkebunan didominasi sawit,” katanya.

Kepala Bappeda Provinsi Sumsel, Yohanes H Toruan menambahkan, potensi batubara di Sumsel memang masih sangat melimpah. Pasalnya, 45 persen atau sekitar 28 miliar ton cadangan batubara di Indonesia berada di Sumsel. “Produksi batubara saat ini masih snagat minim yakni sekitar 15 juta ton pertahunnya. Jadi cadangan batubara ini masih bisa berahan ratusan tahun lagi, jika tidak ada peningkatan produksi,” pungkasnya. (ati)

PALEMBANG--Potensi Sumber Daya Alam (SDA) di Sumsel di sektor energi terutama batubara masih sangat besar. Namun pada 2013 mendatang, Pemprov Sumsel


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News