2013, Jam Belajar Siswa Bertambah
Jumat, 21 Desember 2012 – 12:24 WIB
Selain itu, katanya, perlunya meningkatkan kunci pengawasan pendidikan, guru dan kepala sekolah hendaknya dapat ditingkatkan. “Kami tahu alur alir mutu pendidikan yang berkwalitas terletak pada pengawasan pendidikan,”ungkapnya.
Sementara itu, M. Ali salah seorang guru SMP di Kecamatan Suka Karya, Kota Sabang mengakui dengan adanya penambahan jam belajar yang mengajar di lapangan juga guru. Tentu, yang merasa capek mengajar guru. “Orang pusat kan cuma buat peraturan saja untuk daerah yang alami di lapangan guru,”cetusnya.
Sementara Guru Besar (Gubes) Andalas Prof. dr. Fasli Jalal, Ph.D, SpGK mengatakan, terhadap Universitas illegal di Aceh seharusnya dapat ditertibkan pemerintah Kabupaten. Sebab, Universitas ilegal termasuk menipu generasi dan mahasiswanya.
“Universitas illegal ini harus dikejar, jelas ini penipuan. Segera lakukan pengaduan ke aparat penegak hukum. Ini bisa didenda dan mendapat tindakan hukum. Semoga kopertis di Aceh bisa memaksimalkan kinerjanya untuk terus memantau Universitas yang illegal di Aceh, baik di Kabupaten maupun Kota,”pungkasnya. (*)
BANDAACEH--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI sudah menambah jam belajar bagi siswa, dari 11 mata pelajaran hingga 17 mata pelajaran. Namun, yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menyinggung Kasus Supriyani, Irfan: Guru Harus Paham Generasi Alpha
- Rantastia Nur Alangan Bawa UIPM Menuju Akreditasi Internasional
- Mbak Rerie Sebut Permasalahan di Sektor Pendidikan Harus Diurai dari Hulu Hingga Hilir
- GO: Persiapan Matang Penting Bagi Siswa Agar Peluang Lulus Masuk PTN Makin Tinggi
- Para Pengajar di PIP Semarang Diminta Fokus Kembangkan Kompetensi
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 6 Program Utamanya, Berbahagialah Guru se-Indonesia