2013, Optimistis Tidak Impor Beras
Jumat, 04 Januari 2013 – 10:29 WIB
Untuk 2013, Sutarto optimistis tidak akan impor beras. Syaratnya, target produksi padi naik 6 persen. Jika itu tercapai, tidak akan ada impor beras karena stok awal tahun yang ada di gudang Bulog sudah cukup tinggi.
Hingga 31 Desember 2012, Bulog berhasil mempertahankan stok beras pada level aman, yakni sebesar 2,27 juta ton. Posisi stok ini juga tertinggi yang berhasil dicapai Bulog. Stok sebanyak itu mampu mencukupi kebutuhan untuk delapan bulan penyaluran rutin, termasuk untuk perdagangan, industry, dan jasa.
Tingginya stok beras yang ada di Bulog berguna pula untuk stabilitas harga. Kenaikan harga beras di pasaran akan terkontrol karena di Bulog banyak stok. Kalau pun naik, perusahaan pelat merah itu akan langsung melakukan operasi pasar.
Sedangkan realisasi penyaluran beras untuk keluarga miskin (raskin) pada 2012 mencapai 3,35 juta ton. Dan beras yang ditebar dalam operasi pasar sepanjang tahun lalu mencapai 298 ribu ton. Realisasi operasi pasar 2012 jauh lebih sedikit dibanding 2011 yang mencapai 403 ribu ton.
JAKARTA –Sepanjang 2012, beras yang diserap Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) dari petani lokal mencapai 3,664 juta ton.
BERITA TERKAIT
- Mesin Cuci Terbaru Midea Tawarkan Efisiensi dan Kepraktisan
- Strategi Marketing yang Tepat Bikin Merek Produk Melekat Diingatan Konsumen
- Sambut Imlek, ANTAM Hadirkan Emas Edisi Tahun Ular Kayu, Cus Diborong!
- Produk SIG Diminati, Toko Bangunan Ini Makin Cuan Lantaran Fokus Pasarkan Semen Hijau
- Persiapkan Masa Pensiun yang Aman untuk Karyawan, IFG Gelar Seminar & Talkshow
- Bukalapak Menolak Tutup, Lakukan Transisi