2013, Optimistis Tidak Impor Beras
Jumat, 04 Januari 2013 – 10:29 WIB
’’Panen padi banyak gagal pada 2011 sehingga harga beras tinggi. Di tahun itu kami sering melakukan operasi pasar. Sedangkan panen di 2012 cukup baik sehingga operasi pasar lebih sedikit,’’ kata Sutarto.
Bulog pada tahun ini menargetkan penyediaan beras 3,55 juta ton sehingga dapat mencukupi berbagai kebutuhan sampai akhir tahun serta mengamankan stok beras 2,2 juta. Angka penjualan komersial juga ditargetkan naik menjadi Rp 8,3 triliun atau hampir dua kali lipat dari realisasi penjualan komersial pada 2012. (dri)
JAKARTA –Sepanjang 2012, beras yang diserap Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) dari petani lokal mencapai 3,664 juta ton.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Guru Besar Unissula Sebut Kehadiran BPN untuk Memperbaiki Sistem Penerimaan Negara
- Dianggap Mengancam UMKM, Kemendag: Aplikasi Temu Tak Punya Izin di Indonesia
- Harga Emas Antam Hari Ini, Rabu 9 Oktober 2024 Turun, Berikut Daftarnya
- Mantap, Tembakau Iris Asal Yogyakarta Diekspor ke Negeri Samurai, Sebegini Jumlahnya
- Lepas Ekspor 137,5 Ton Tepung Rumput Laut, Bea Cukai Parepare Sampaikan Hal Ini
- BRI Bantu Klaster Usaha Rumput Laut Semaya di Nusa Penida Naik Kelas