2013 Sekolah SMA/SMK Gratis
Pemerintah Talangi Biaya Operasional Rp 17 Triliun
Jumat, 03 Februari 2012 – 06:00 WIB
Tingginya angka anak tamatan SD dan SMP yang bekerja menurutnya karena akses ke SMA dan setingkatnya belum terbuka. Lulusan SMP setiap tahun yang rata-rata 8 juga anak, banyak yang putus sekolah dan akhirnya bekerja.
Baca Juga:
Nuh mengutarakan, wajar 12 tahun yang digulirkan secara penuh pada 2013 harus dilakukan. Pemerintah sudah menghitung, untuk menutup biaya operasional 10 juta siswa SMA diperlukan anggaran Rp 17 triliun. Anggaran ini meliputi biaya untuk pengadaan ruang kelas baru sebesar Rp 1 triliun, pembangunan unit sekolah baru Rp 629 miliar, dan paling besar untuk bantuan operasional sekolah menengah (BOS-SM) Rp 15,5 triliun.
Dengan kucuran dana ini, Nuh mengatakan aturan pada BOS SD-SMP juga diterapkan untuk SMA dan SMK. Diantaranya siswa SMA dan SMK digratiskan dari berbagai pungutan. Sebab, pemerintah sudah menalangi biaya operasional yang diperkirakan Rp 1.250.000 sampai Rp 1,5 juta per siswa per tahun. Pada 2013 nanti, Nuh memperkirakan ada 10 juta siswa SMA dan SMK yang akan menerima kucuran BOS-SM.
Selain kucuran BOS-SM, Nuh mengatakan banyak intervensi lain untuk menjalankan program wajar 12 tahun. Selain urusan gedung dan biaya operasional tadi, pemerintah juga akan meningkatkan kualifikasi guru serta jumlahnya.
JAKARTA - Pemerintah terus mematangkan rencana penerapan wajib belajar (wajar) 12 tahun. Setelah menjalani masa rintisan pada tahun ini, ditargetkan
BERITA TERKAIT
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut