2013, Targetkan Produksi 40 Ribu LCGC
Selasa, 08 Januari 2013 – 10:06 WIB
"Sesuai dengan yang diinginkan, mobil itu selain murah harus ramah lingkungan. Penggunaan oktan 92 itu bisa mendukung hal tersebut," terangnya. Jika mobil LCGC ini telah dipasarkan, kepada para konsumen ia menghimbau agar menggunakan bahan bakar yang sesuai.
Sementara itu secara terpisah General Manager Corporate Planning and Relations PT Toyota Astra Motor Widyawati menuturkan, saat ini pihaknya menunggu ketetapan intensif pajak LCGC keluar. Setelah itu ia akan segera menjual produk LCGC perusahaannya, yaitu Toyota Agya. Jika Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah (PPn BM) sesuai dengan yang diinginkan, yaitu nol persen. Ia optimis bisa mencapai target penjualan yang diinginkan.
"Kami memasang target penjualan 5-6 ribu unit per bulan. Untuk target tahun ini masih rancu, sebab aturannya belum keluar," terangnya.
Mengenai ketetapan insentif pajak LCGC, Budi, menambahkan, saat ini draftnya sudah sampai di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Setelah itu akan dikonsultasikan ke DPR lalu baru ke Presiden. "Memang prosesnya panjang, tapi tak akan lama lagi pasti segera keluar," ucapnya. (uma)
JAKARTA - Ketetapan insentif pajak LCGC masih belum dikeluarkan hingga saat ini. Namun, Kementerian Perindustrian telah optimis memasang target,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Surakarta Tambah Penerima Fasilitas KITE IKM, Ini Tujuan dan Harapannya
- Guru Besar Unissula Sebut Kehadiran BPN untuk Memperbaiki Sistem Penerimaan Negara
- Dianggap Mengancam UMKM, Kemendag: Aplikasi Temu Tak Punya Izin di Indonesia
- Harga Emas Antam Hari Ini, Rabu 9 Oktober 2024 Turun, Berikut Daftarnya
- Mantap, Tembakau Iris Asal Yogyakarta Diekspor ke Negeri Samurai, Sebegini Jumlahnya
- Lepas Ekspor 137,5 Ton Tepung Rumput Laut, Bea Cukai Parepare Sampaikan Hal Ini