2013, Ternyata Gafatar Pernah Beraktivitas di Kelurahan Ini
Erwan mengaku tidak menaruh curiga sama sekali. Sebab, organisasi ini menggunakan konsep Pancasila.
Ia menganggap hal tersebut positif. Pancasila merupakan dasar negara. Sebagai wawasan bangsa dan cinta tanah air. Selain itu, kegiatan yang dilakukan pun masih sebatas gotong royong. “Positif, kalo berdasar pemahaman saya,” ujarnya.
Ia mengaku terkejut mendapat informasi organisasi tersebut tidak berizin. Hingga akhirnya ia mengambil tindakan melaporkan hal tersebut pada Bimaspol. Meski tidak ada perekrutan kala itu.
Sebagai antisipasi, ia meminta pemerintah segera turun tangan. Ia ingin pemerintah pusat mengeluarkan pernyataan resmi agar bisa diinformasikan pada masyarakat. Bila perlu dikirimkan ke seluruh Indonesia agar seluruh masyarakat bisa mengantisipasi organisasi ini.
“Antisipasi itu perlu. Kasihan yang bergabung karena tidak paham. Mereka tidak tahu menahu apa yang sebenarnya terjadi,” tandasnya.(fer/r6/fri/jpnn)
MATARAM - Dinyatakan sebagai aliran sesat, organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) ternyata pernah beraktivitas di Kelurahan Gomong. Lurah Gomong
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rusli Prihatevy Ajak TNI Perkuat Kerja Sama Menjelang Pilkada Bogor
- Sempat Hilang, Wanita Ini Ternyata Diterkam Buaya
- 'Manggung' Bareng Warga, Lucianty Menunjukkan Gaya Kepemimpinan Empatik dan Merangkul
- Warga Bogor Kecewa Pelaku Pungli Pasar Tumpah Kembali Berkeliaran
- Bocah Laki-laki yang Tenggelam Saat Mandi di Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- Pimpinan TNI di Riau Dapat Kejutan Spesial Ulang Tahun dari Irjen Iqbal