2014, Akreditasi Madrasah dan RA Selesai

Kemenag DKI Gandeng Australia

2014, Akreditasi Madrasah dan RA Selesai
2014, Akreditasi Madrasah dan RA Selesai
Menurut Lutfi, dengan banyaknya jumlah yang dikelola swasta sebagai bukti masyarakat sangat peduli terhadap pendidikan, sehingga berupaya membangun sarana pendidikan dengan kondisi yang seadanya. Namun, tambah dia, kondisi itu bukan berarti tanpa masalah. Fasilitas yang minim dan manejemen sekolah yang tak memadai dapat membuat kualitas pendidikan pun buruk. Itu diperparah dengan kurang optimalnya tenaga pengajar.

”Masalahnya itu sebagian lembaga yang dikelola swasta belum memenuhi standar pendidikan seperti ketenagaan pendidik yang terbatas serta gaji guru yang terbatas, bahkan ada guru yang digaji Rp 200 ribu per bulan,” ujarnya.

Kendati demikian, ia berharap pada 2014 seluruh lembaga pendidikan tersebut sudah terakreditasi. Apalagi mendapat bantuan percepatan akreditasi dari Australia. Akreditasi ini dilakukan Badan Akreditasi Nasional Sekolah Madrasah.

Akreditasi adalah proses penilaian secara komprehensif terhadap kelayakan program dan atau satuan pendidikan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Akreditasi mengacu pada standar nasional pendidikan sesuai Undang-Undang No 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. (rko)

JAKARTA – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi DKI Jakarta menargetkan pada 2014 seluruh Madrasah dan Raudhatul Athfal


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News