2014, Ditargetkan 5.146 MW Berasal dari Panas Bumi
Selasa, 23 November 2010 – 16:30 WIB

2014, Ditargetkan 5.146 MW Berasal dari Panas Bumi
JAKARTA - PT PLN (Persero) menargetkan pada tahun 2014 mendatang, sebesar 5.146 Megawatt (MW) dari sekitar 50.000 MW kebutuhan listrik nasional, akan berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). Setidaknya, hal itu seperti dikatakan oleh Kepala Divisi Energi Baru Terbarukan PT PLN, Mochammad Sofyan, dalam acara diskusi roundtable "Sinkronisasi Produsen-Pembeli Listrik Panas Bumi", di Hotel Kartika Candra, Jakarta, Selasa (23/11).
Dikatakan Sofyan, dari 28.000 MW potensi PLTP di Indonesia, yang saat ini sudah dikembangkan baru sekitar 1.179 MW. Diharapkan pada tahun 2014 nanti katanya, akan bisa bertambah sekitar 3.967 MW lagi. "Jadi, total daya listrik yang berasal dari pembangkit panas bumi di tahun 2014 akan berkapasitas 5.146 MW," ucap Sofyan.
Baca Juga:
Lebih jauh dijelaskannya, dari 3.967 MW yang ditargetkan beroperasi pada tahun 2014, yang kini sedang dalam proses pengembangan oleh kontraktor adalah sebesar 2.180 MW. Sementara yang proses pelelangannya telah selesai sebesar 727 MW (yang terdapat) di 10 Wilayah Kerja Pertambangan (WKP).
Kemudian, lanjut Sofyan, sisanya yaitu sebesar 1.015 MW di 10 WKP, proses lelangnya (sejauh ini) masih berjalan, sementara 45 MW di 3 WKP masih dalam persiapan pelelangan. "Proyek yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia ini, mayoritas dikembangkan oleh pihak swasta," jelasnya. (yud/jpnn)
JAKARTA - PT PLN (Persero) menargetkan pada tahun 2014 mendatang, sebesar 5.146 Megawatt (MW) dari sekitar 50.000 MW kebutuhan listrik nasional,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Tetap Stabil di Rp 1,965 Juta Per Gram
- BPKH Catat Kinerja Positif 2024, Indra Gunawan: Lampaui Target Dana Kelolaan
- Update Harga Emas Antam Hari Ini, Sabtu 19 April 2025, Stabil
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- Pelindo Batasi Kontainer yang Masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok