2014, Honda Stop Motor Karburator
Kamis, 24 November 2011 – 00:24 WIB
JAKARTA - PT Astra Honda Motor (AHM) bakal meninggalkan sistem karburator secara bertahap sampai 2013 dan menggantikan dengan teknologi injeksi. Sebagai langkah awal, Honda merilis Supra X 125 dan Spacy Helm In versi injeksi (PGM-FI) sebagai pembuka gerbang menuju sepeda motor dengan standar Euro 3. Penggunaan teknologi injeksi dianggap lebih modern dan ramah lingkungan. Pihaknya meyakini bahwa perkenalan produk Supra X dan Spacy Helm In versi PGM-FI akan membuka pintu industri sepeda motor dalam negeri kepada era injeksi.
Presdir AHM Yusuke Hori mengatakan sebagai pemimpin pasar sepeda motor pihaknya ingin memulai penerapan teknologi PGM-FI sebagai bukti kepedulian terhadap lingkungan. "Ada tiga keunggulan dari teknologi ini, yaitu clean emission yang lebih maksimal, lebih hemat bahan bakar, dan performa mesin lebih maksimal," ujarnya di Grand Indonesia, Rabu (23/11).
Meski harganya lebih mahal dibandingkan karburator, secara total kepemilikan terhadap versi injeksi menjadi lebih murah karena irit bahan bakar serta perawatan mudah dan murah. "Memang keputusan sulit bagi kami untuk tetapkan perbedaan harga sehingga menghasilkan gap yang menurut kami cukup rendah. Tapi ini harus kami lakukan untuk menggeser pasar," ungkapnya.
Baca Juga: